
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng H Darliansyah saat menerima bantuan 1 unit helikopter water boming di Bandara Tjilik Riwut, Rabu (15/7) .
PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalteng menerima bantuan satu unit helikopter water boming, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalteng.
“Kita telah menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran selaku Komandan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) melalui Wakil Komandan Satgas H Darliansjah kepada media, Rabu (15/7).
Dijelaskannya bahwa bantuan 1 unit helikopter water bombing dilengkapi dengan pilot asal Kanada berjumlah crew 5 orang. “Dukungan helikopter WB diterima pukul 16.45 WIB di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya, Rabu (15/07),” lanjutnya lagi.
Menurut H Darliansyah, heli water bombing ini akan digunakan untuk mengantisipasi dan penanggulangan karhutla di Kalteng, terutama kejadian-kejadian yang lokasi kebakarannya yang tidak dapat dijangkau melalui jalur darat.
“Pemadaman dengan WB diyakini efektif mengingat medan untuk menuju titik kebakaran hutan sulit dijangkau,” lanjutnya lagi.
Untuk diketahui, sampai dengan Juni 2020, terdapat 3 Kabupaten di Kalteng yang sudah menetapkan status siaga darurat yaitu Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Sukamara.
Gubernur mengimbau, agar dalam operasi water bombing tetap selalu memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan juga efektivitas.
Selain itu, dalam pengendalian karhutla yaitu pemerintah kabupaten kota membentuk satgas pencegahan karhutla sampai tingkat desa. Langkah selanjutnya yakni satgas pencegahan karhutla kabupaten kota memperkuat upaya pencegahan karhutla di tingkat tapak, dengan melakukan sosialisasi, diseminasi, dan pendamping PLTB, pelatihan dan patroli bersama.(kaltengpos/KPFM-101)