
Pada akhir bulan Juni sesungguhnya wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah memasuki musim kemarau. Dari seluruh wilayah Kalteng Kabupaten Kapuas akan mengalami musim kemarau yang lebih panjang dari daerah lainnya. Kapuas adalah wilayah yang paling cepat musim hujan, sehingga menjadi paling lama untuk musim kemaraunya.
“Masyarakat di Kalimantan Tengah patut waspada dengan Pertumbuhan awan cumulonimbus/konvektif atau awan yang sering menghasilkan hujan dan awan konvektif itu , karena akan selalu menimbulkan angin kencang saat musim kemarau ini,” kata Alfandy, Forcaster Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalteng.
Untuk menghindari awan konvektif yang dapat menimbulkan angin kencang ini adalah dengan cara mengurangi aktifitas di luar rumah. Tentu saja harus menjauhi dari lingkungan seperti pohon-pohon dan baliho yang ada potensi tumbang.“Ini untuk menghindari dampak kerugian akibat bencana yang dialami dari timbulnya angin kencang dan hujan badai,” jelasnya. (mil /KPFM-101)