Libas Tetap Lakukan Penjagaan, Pengecekan, Pemeriksaan dan Pengawasan
TIM Pos Lintas Batas (Libas) Kota Palangka Raya sejauh ini aktif melakukan penjagaan, pengecekan, pemeriksaan dan pengawasan kendaraan yang hendak keluar atau masuk ke Kota Cantik. Kondisi ini membuat kekhawatiran pelaku usaha, bahwa pasokan sembako akan minim.
Merespons hal itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin pun mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan mobil pengangkut sembako yang hendak masuk ke Kota Cantik agar tetap bisa melintas pos libas.
Menurut dia, mobil pengangkut sembako dan bahan pangan yang masuk ke Kota Palangka Raya akan diberi sedikit kelonggaran untuk pengecekan, karena merupakan salah satu mobil yang diprioritaskan. “Meski diprioritaskan, mobil tersebut tetap dilakukan pemeriksaan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan demi kebaikan bersama,” ucapnya saat diwawancarai Kalteng Pos via WhatsApp, Rabu (3/6).
Fairid mengungkapkan, selain dari mobil pengangkut sembako dan bahan pangan maka pemeriksaan akan diperketat. Ini dalam rangka melakukan pengecekan, pemeriksaan dan pengawasannya. Dan jika ada pelanggar, maka tidak segan-segan untuk diimbau putar balik.
Bahkan merespons hal tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya mengambil langkah membuat Surat Keputusan (SK) Wali Kota Palangka Raya Nomor 188.45/266/2020 tentang Pembatasan Arus Masuk Orang yang Datang dari Luar Wilayah Kota Palangka Raya. Kata dia, dibuatnya SK ini bertujuan sebagai pedoman bagi petugas anggota pos libas yang setiap harinya melakukan pengawasan.
“Kepada para petugas pos libas yang sedang bertugas, semoga kalian sehat selalu tetap semangat dan jangan lupa untuk memahami isi dari surat keputusan tersebut, sehingga saat penerapannya di lapangan bisa lebih lancar,” pungkasnya. (kaltengpos/KPFM-101)
