Kepedulian Akan Lingkungan Jangan Sampai Pudar

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin (tengah) didampingi oleh Dandim 1016/Plk Kolonel Inf I Gede Putra Yasa  saat melakukan penanaman pohon di Kompleks Makodim 1016/Plk, Selasa lalu (22/9)

PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini sedang berfokus pada dua hal. Pertama fokus pada penanganan Covid-19, yang kedua fokus pada pemulihan ekonomi. Meskipun berfokus pada dua hal tersebut, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menjelaskan pihaknya juga tetap memperhatikan semua aspek yang ada di Kota Cantik, salah satunya faktor lingkungan.

Dalam bentuk kepedulian Fairid kepada lingkungan, setelah melakukan kegiatan pembukaaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) beberapa waktu lalu. Fairid langsung melakukan aksi penanaman pohon di sekitar lokasi Makodim 1016/Plk. Adapun jenis tanaman yang pihaknya tanam adalah, bibit pohon rambutan atau dalam bahasa latinnya Nephelium Lappaceum. “Semoga bibit yang saya tanam ini bisa tumbuh subur,” ucapnya sesaat sebelum melakukan penanaman pohon tersebut.

Dikatakannya, meskipun saat ini pihaknya fokus pada penanganan Covid-19 khususnya pada penegakan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 26 tahun 2020. Namun pihaknya juga tetap memperhatikan lingkungan sekitar. Seperti pada saat ini, setiap hari Jumat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya sudah sering melakukan penanaman pohon di kompleks perkantoran pemko lingkar dalam usai melakukan kegiatan senam rutin.

Fairid berharap apa yang sudah pihaknya lakukan, bisa menjadi contoh bagi masyarakat setidaknya setiap satu orang disarankan menanam satu buah pohon yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan kota cantik. “Palangka Raya merupakan salah satu kota yang sangat luas dengan tiga perwajahan kota, yang pertama perwajahan perkotaan, kedua perdesaan dan yang ketiga hutan, jadi ayo menanam pohon demi menjaga perwajahan Kota Cantik,” pungkasnya.(kaltengpos/101kpfm)

424 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.