PALANGKA RAYA-Beberapa waktu lalu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya mengadakan pelatihan budi daya tanaman hidroponik dan budi daya peternakan ayam broiler dalam rangka recovery economy di Kota Palangka Raya.
Berkaitan hal tersebut, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengungkapkan, kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) yang pihaknya lakukan juga adalah bertujuan menghadapi inflasi ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19 dengan cara memberikan pelatihan kepada masyarakat.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memulihkan perekonomian di Kota Cantik, pihaknya saat ini benar-benar fokus dalam dua hal. Pertama fokus pada program unit pembenihan rakyat (UPR) dan program budi daya peternakan ayam broiler. “Dengan adanya pelatihan dan bimtek yang kami lakukan beberapa waktu lalu, semoga nantinya ada dibuka peternakan ayam broiler atau pedaging yang dilakukan oleh peserta bimtek tadi,” ucapnya Kepada Kalteng Pos, Rabu (14/10).
Dirinya berharap, dengan adanya peternakan budi daya ayam broiler di kota ini, khususnya di Kelurahan Kalampangan, bisa membantu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap konsumsi daging ayam broiler. Sehingga ke depannya, kota yang memiliki tiga perwajahan ini tidak lagi bergantung dengan kabupaten bahkan provinsi lain terkait penyediaan stok dan kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam broiler.
Besar harapnya juga, kedua program budi daya unit pembenihan rakyat dan budi daya ayam broiler ini ke depannya bisa menjadi jawaban bagi masyarakat dalam hal memrnuhi kebutuhan konsumsi ikan dan daging ayam.
“Menurut pengamatan saya pribadi konsumsi ikan dan ayam masyarakat di Kota Palangka Raya cukup tinggi, maka dari itu saat ini kami berfokus pada budi daya unit pembibitan rakyat dan budi daya ayam broiler untuk membantu memenuhi kebutuhan pasokan tersebut,”pungkasnya. (kaltengpos/101kpfm)
