Yohanes menambahkan, nilai-nilai luhurnya menjadi pondasi dalam diri setiap anak, agar kelak ketika anak itu dewasa memiliki karakter kebangsaan. Sehingga memberikan pemahaman nilai-nilai Pancasila, tidak berarti dimulai saat di bangku sekolah dasar. Namun, penanaman dapat dilakukan sejak anak berusia dini.
“Bahkan menjadi sangat tepat, karena anak usia dini akan lebih tertanam dalam hati, dan benak anak dengan baik,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, generasi muda juga dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, apalagi sebagai generasi penerus bangsa. Apalagi ditengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan semuanya untuk saling peduli, dan melindungi dengan ikuti ketentuan diatur pemerintah.
“Nilai Pancasila ditanamkan, dan dijaga dengan baik sebagai pondasi bangsa,” tutupnya.
Upacara sendiri digelar terpusat di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta. Dalam Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2021, Presiden RI Joko Widodo bertindak selaku inspektur upacara. (alh/uni/kpfm101)