
PALANGKA RAYA – Dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi perempuan dan anak, serta percepatan penurunan stunting di tingkat pusat hingga daerah, demi mendukung tercapainya target penurunan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024 mendatang, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Puspayoga melaunching Empat Desa di Bukit Liti Kamis 22/09.
Empat desa yang di launching sebagai model tata kelola yang baik, sehingga menjadi desa yang memberikan rasa aman dan nyaman kepada Perempuan dan Anak.
Menteri PPPA RI dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terlaksananya kegiatan pada hari itu, baik dari Pemprov. Kalteng, Pemkab. Pulang Pisau, serta pihak-pihak lainnya
“Upaya percepatan penurunan Stunting merupakan tantangan yang tidak mudah, namun dengan bersinergi dengan pemerintah Pusat, daerah, hingga tingkat bawah, saya Yakin masalah Stunting dapat diselesaikan,” ungkapnya.
Dirinya berharap, desa-desa di Kalteng yang menjadi model DRPPA dapat benar-benar menjadi desa yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khususnya perempuan dan anak, sehingga mampu memenuhi hak dan melakukan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta menyediakan sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak.
Sementara Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo mengatakan, Program DRPPA merupakan upaya mewujudkan pembangunan yang inklusif, kesetaraan gender, perspektif perempuan dan anak bebas stunting di Kalteng.
“Pengembangan sebuah desa menuju DRPPA harus melibatkan seluruh pihak, baik dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa,” katanya.
Dia menambahkan, Pemprov Kalteng akan terus bersinergi bersama Kementerian PPA RI Serta BKKBN RI dalam mencapai tujuan pembangunan Nasional. (Dha-KPFM)