HARLAH PMII

PALANGKA RAYA-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng H Agustiar Sabran SKom mengucapkan selamat memperingati hari lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2023. Organisasi yang didirikan pada 17 April 1960 tersebut merupakan penggerak bangsa memimpin nusantara.
Agustiar menyebut PMII merupakan organisasi yang perlu untuk terus menekankan kualitas, terutama dalam melakukan kajian keilmuan dan keislamaan. Pemantapan dan pengembangan organisasi secara efektif dan efisien sangat ditentukan oleh kemampuan dan kesungguhan dari para anggota dalam melaksanakan konsolidasi di tiap tingkatan.
Politikus PDI Perjuangan ini menyebut PMII merupakan pengambil keputusan dan organisasi terkecil yang akan menentukan arah perkembangan organisasi, sekaligus berkaitan erat dengan penataan organisasi PMII secara nasional.
“Saya berharap semangat adik-adik dan sahabat untuk memajukan PMII terus ditingkatkan, karena tantangan ke depan akan makin kompleks, karena itu menuntut kita untuk lebih cerdas dalam berpikir dan menyikapi suatu permasalahan,” ucap pria yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng, Senin (17/4).
Agustiar berharap PMII tetap berproses melakukan kaderisasi, walalu akan selalu ada rintangan yang menghalang. Selain itu, PMII juga diharapkan bisa melakukan mitra dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan pembangunan, serta bermitra dengan pihak penegak hukum seperti kepolisian dalam melakukan sosialisasi terkait keamanan masyarakat dan lainnya.
“Semangat perjuangan sudah dibangun oleh pendahulu harus terus ditingkatkan ke depan. Konsep dan gagasan baru juga perlu disiapkan oleh para generasi muda, sehingga organisasi ini terus bergerak masif dalam koridor ahlussunnah wal jama’ah,” ujarnya.
Perjalanan sahabat PMII sudah sangat lama. Terbukti dengan banyaknya alumni yang sudah sukses di berbagai bidang. Sebab, kesukesan ditentukan oleh para generasi muda yang telah mempersiapkan diri sejak dini. Kehadiran organisasi PMII dapat memberikan ilmu dan pengalaman yang berharga dalam menunjang kesuksesan anggota. “Keberhasilan yang sudah diraih selama ini tetap dipertahankan, tapi jangan hanya puas dengan itu, harus mampu mencetuskan konsep-konsep baru, kreatif, dan berdaya saing tinggi untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia, khususnya di Kalteng,” tuturnya. (nue/ce/ala/kpfm)