Wali Kota: Kesiapsiagaan Perlu Dibangun Sejak Dini

Apel Pagi di Polsubsektor Jekan Raya Jl. Mahir Mahar Km. 10 Palangka Raya, Rabu (26/4/2023)

PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, topografi Kota Palangka Raya dibagi menjadi 2 tipe, yaitu daerah dataran dan perbukitan. Sebagian besar wilayah Kota Palangka Raya berupa hutan lindung, hutan konservasi alam dan lahan masyarakat.

“Maka, jika terjadi kekeringan pada musim kemarau, maka secara otomatis akan memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ucap Fairid pada acara Apel Pagi di Polsubsektor Jekan Raya Jl. Mahir Mahar Km. 10 Palangka Raya, Rabu (26/4/2023)

Dijelaskanya, berdasarkan data dari BNPB, Kota Palangka Raya telah mengalami 4 jenis bencana meliputi banjir, kebakaran hutan dan lahan, cuaca ekstrem, dan tanah longsor dalam rentang tahun 2017 – 2021.

Maka, menurut Fairid, kesiapsiagaan merupakan upaya untuk mengantisipasi dan merespon bencana secara efektif yang perlu dibangun sejak dini. Diantaranya bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan personil dan peralatan serta meningkatkan kemampuan kualitas sumber daya manusia dalam hal penanganan bencana.

Karena itu, masyarakat perlu memiliki kemampuan untuk dan membangun kehidupannya setelah terjadinya bencana. Untuk mengantisipasi bencana Melalui 3 tahapan yaitu, kosistensi sistem, peringatan dini, dan evakuasi.

“Selanjutnya untuk tanggap darurat bencana guna mengurangi dampak buruk meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan Kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan Serta pemulihan sarana dan prasarana” tegas Fairid.(ter)

521 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.