700 Penari Siap Pecahkan Rekor Muri

Kategori Menari Massal Tari Wadian Dadas dan Bawo

MENARI MASSAL: Para penari dari berbagai sanggar dan SMA se-Kota Palangka Raya berlatih menari persiapan untuk memecahkan rekor Muri menari massal Tari Wadian Dadas dan Bawo, di halaman Gor Indoor Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya, Kamis (18/5).

PALANGKA RAYA-Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-66 Provinsi Kalteng, beberapa kegiatan akan digelar untuk memeriahkan agenda tahunan ini. Salah satunya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang akan berlangsung selama enam hari, 22-27 Mei. Pada pembukaan FBIM yang berlangsung di halaman Gor Indoor, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Kota Palangka Raya pada 22 Mei mendatang, akan dilakukan pemecahan rekor Muri menari massal Tari Wadian Dadas dan Bawo.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari mengatakan, pemecahan rekor Muri Tari Wadian Dadas dan Bawo akan diikuti oleh 700 orang penari. Pesertanya berasal dari sanggar-snggar tari dan siswi SMA se-Kota Palangka Raya.

“Pembukaan FBIM dilaksanakan di halaman Gor Indor, Jalan Tjilik Riwut, Kilometer 5, Kota Palangka Raya pada 22 Mei mendatang, dan dirangkai dengan pemecahan rekor Muri menari massal Tari Wadian Dadas dan Bawo,” kata Adiah saat dibincangi Kalteng Pos, Kamis (18/5).

Adiah menyebut, Tari Wadian Dadas dan Bawo merupakan tarian yang berasal dari wilayah Barito. Pada 2017 lalu, tarian ini sudah didaftarkan ke kementerian sebagai warisan tak benda Kalteng.

“Tarian ini kami pilih untuk pemecahan rekor Muri pada peringatan HUT ke-66 Provinsi Kalteng dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat warisan tak benda Kalteng,” katanya.

Pelaksanaan FBIM tahun ini akan terpusat di Gor Indoor, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya. Namun ada beberapa yang dilaksanakan di luar gedung. Ada beberapa permainan tradisional yang akan diperlombakan nanti (lihat tabel).

“Peserta FBIM merupakan perwakilan dari setiap kabupaten/kota se-Kalteng, tetapi ada juga beberapa yang diperuntukkan untuk umum, seperti lomba karnaval budaya, perahu hias, dan lomba foto serta video, nanti akan dibagi menjadi beberapa kategori, misal saja kategori kabupaten/kota, kategori instansi, dan kategori umum,” jelasnya.

Selain FBIM, juga akan dilaksanakan beberapa event pendukung, seperti karnaval budaya, pemilihan jagau dan bawi pariwisata Kalteng, besei kambe, serta festival kuliner nusantara.

“Festival kuliner nusantara ini baru pertama kali dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Kalteng, nantinya akan dilaksanakan lomba cipta menu, lomba memasak berbahan ikan patin, lomba memasak keluarga, hingga lomba meracik kopi,” bebernya.

Pelaksanaan FBIM dan event pendukung lain akan dipusatkan di Gor Indoor dan Stadion Tuah Pahoe, lantaran area Taman Budaya Kalteng yang biasa digunakan untuk event ini belum bisa digunakan karena tengah direnovasi. (abw/ce/ala/kpfm)

276 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.