
PURUK CAHU-Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph meminta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), khususnya tenaga medis fungsional yang telah dilantik agar bersedia dan siap ditempatkan di mana saja di wilayah Mura. Tak terkecuali di puskesmas pembantu (pustu) di wilayah perdesaan yang tersebar di kabupaten setempat. Mereka diharapkan bisa melayani pasien berobat. Sebab itu harus bersedia ditempatkan di masa saja, termasuk di wilayah pelosok.
“Karena banyaknya laporan dan masukan bahwa para medis di desa masih kurang, sehingga untuk ke depannya saya berharap tenaga medis di wilayah perdesaan terpenuhi guna melayani kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan,” terang bupati dalam pengukuhan 90 orang PPPK yang digelar di Aula Gedung B, Kantor Bupati Mura, Jumat (5/5).
Sementara itu, sejumlah pegawai fungsional PPPK berjanji akan selalu siap ditempatkan di mana saja, termasuk di perdesaan. Bahkan Bupati Perdie memberikan bonus uang Rp1 juta bagi PPPK yang bersedia ditempatkan di perdesaan.
Bonus yang diberikan dengan maksud memotivasi dan memberikan semangat kepada PPPK dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dengan perjanjian kontrak selama lima tahun, terhitung sejak 2023 hingga 2028.
“Kami berikan bonus uang Rp1 juta dan semangat serta motivasi kepada PPPK yang bersedia dan siap ditempatkan di mana saja dalam menjalankan tugas negara,” tutur bupati.
Dengan demikian diharapkan pelayanan kesehatan bisa dan mampu ter-cover sesuai harapan masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah perdesaan.
Mengenai instruksi Bupati Mura Perdie M Yoseph terkait penempatan tenaga medis dari kalangan PPPK di sejumlah puskesmas pembantu (pustu) yang ada di perdesaan, Kadinkes Mura Suwirman menyampaikan bahwa Dinkes Mura akan merealisasikan permintaan dan harapan bupati.
“Dinkes akan selalu siap mempekerjakan para tenaga medis guna melayani masyarakat yang ada di desa-desa,” ucapnya. (dad/ce/ala/kpfm)