H Nadalsyah Ajak Masyarakat Hadiri Tablig Akbar

MUARA TEWEH-Kabupaten Barito Utara (Batara) segera memiliki Islamic Center. Bangunan yang dibangun menggunakan dana pribadi Bupati H Nadalsyah dan keluarga itu terletak di Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru. Bangunan yang proses pengerjaannya menelan biaya sekitar Rp60 miliar tersebut bakal diresmikan pada 20 Mei mendatang oleh Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS.
Perihal peresmian Islamic Center pada 20 Mei 2023 dibenarkan Bupati Batara H Nadalsyah. Kegiatan akbar tersebut menghadirkan UAS yang dijadwalkan akan memberikan tausiah bagi umat muslim di Muara Teweh.
Pembangunan Islamic Center sudah hampir rampung mencapai 95 persen. Ornamen luar maupun dalam masjid sudah tertata baik. Dana yang digunakan dalam pembangunan ini murni berasal dari kantong pribadi H Nadalsyah beserta keluarga yang ditaksir mencapai Rp60 miliar.
“Terkait kedatangan UAS, karena kami mengundangnya selain untuk agenda peresmian Islamic Center, sekaligus melakukan tabliq akbar di lokasi Islamic Center di Kabupaten Barito Utara, khususnya Kota Muara Teweh pada tanggal 20 Mei 2023 pukul 19.00 WIB,” ungkap H Nadalsyah kepada Kalteng Pos di Palangka Raya, Kamis (11/5).
Pria yang akrab disapa H Koyem tersebut sangat mengharapkan kedatangan masyarakat Kalteng, khususnya yang tinggal di wilayah DAS Barito agar hadir dan menyaksikan peresmian sekaligus mendengarkan tausiah yang dibawakan Ustaz Abdul Somad.
“Islamic Center mulai dibangun beberapa waktu lalu dan sudah hampir rampung. Walaupun belum 100 persen, tetapi setidaknya sudah mencapai 95 persen saat ini, sudah sampai waktunya untuk diresmikan sehingga bisa dipergunakan oleh masyarakat luas, baik untuk salat lima waktu dan Salat Jumat, maupun untuk kegiatan hari besar lainnya,” tuturnya.
Sebagai pencetus pembangunan Islamic Center, ia sudah menyerahkan sebagian hak penggunaan bangunan tersebut kepada masyarakat umum. Sebagaimana harapan dan mimpi sebelumnya untuk membangun ikon Kabupaten Batara. Apalagi lokasi Islamic Center ini dahulunya merupakan hutan. Belum ada infrastruktur jalan dan jembatan ke lokasi tersebut. H Nadalsyah punya keinginan besar untuk mengubah lokasi itu menjadi tempat wisata religi. Selain tempat beribadah, juga menjadi ikon Kabupaten Barito Utara. Siapa pun dipersilakan untuk berwisata religi di Islamic Center.
Pembangunan Islamic Center ini bukan semata pembangunan fisik tempat ibadah, tetapi pada hakikatnya membangun jemaah dan membina basis dakwah yang bermuara pada kualitas umat.
Sementara itu Sektetaris Daerah Kabupaten Barito Utara Drs Muhlis menambahkan, pemerintah daerah sangat mendukung upaya yang dilakukan Bupati H Nadalsyah ini. Semua jajaran menyiapkan sumber daya yang ada untuk melengkapi dan medukung acara peresmian nanti. Mulai dari penataan halaman, tempat parkir, penataan ruang dan kebersihan, rekayasa lalu lintas, dan lainnya.
“Menjelang hari H nanti, Jembatan Pangulu Iban akan ditutup sementara untuk mengcegah terjadinya kepadatan lalu lintas. Hingga saat ini, persiapan sudah mencapai 90 persen. Semoga kegiatan hari puncak nanti berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan,” ungkapnya.
Agenda kedatangan UAS, selain meresmikan Islamic Center, juga memberikan tausiah kepada umat muslim, sebagaimana pernah dilakukan dahulu saat menyambangi Muara Teweh. Menanggapi undangan Bupati H Nadalsyah, UAS pun langsung menyetujui. Bersedia melanjutkan keinginan besar masyarakat yang belum sempat hadir menyaksikan langsung tausiah sebelumnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi momen bagi masyarakat untuk bisa hadir dan bersama-sama mendengarkan tausiah dari seorang ustaz terkenal. Jadi kami mengajak masyarakat untuk hadir. Undangan ini berlaku untuk umum,” ungkapnya.
Ketua Panitia Akhmad Gunadi, SE,B.A melalui Sekretaris H Junaidi SAg menambahkan, sejak 2014 lalu pihaknya diberi amanah oleh H Nadalsyah untuk menangani pembangunan Masjid Islamic KH Muhamad Sidik.
“Dari awal sampai saat ini tetap berjalan. Alhamdulillah sampai mendekati penyerahan, sudah mencapai 95 persen progres pengerjaannya. Malam ini (Kamis, 11 Mei 2023) tugas dan tanggung jawab diselesaikan dan dilaporkan kepada H Nadalsyah selaku pemilik. Ke depan nanti akan dijadikan apa dan diserahkan ke mana, itu kewenangan pemilik,” terangnya.
Ia menambahkan, sumber dana untuk biaya pengerjaan proyek pembangunan Islamic Center ini sepenuhnya berasal dari kantong pribadi H Nadalsyah dan keluarga serta PT Mitra Barito, dengan nilai Rp60 miliar. Pihaknya sangat berterima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan untuk menangani proyek pembangunan ini.
“Insyaallah ke depan kami siap membantu menangani proyek pembangunan bidang keagamaan di Barito Utara. Seperti membangun masjid, musala, atau sarana lainnya, ungkapnya.
Untuk diketahui, di lokasi Islamic Center akan dibangun miniatur Ka’bah, tepatnya di halaman masjid. Miniatur ini kelak dapat digunakan pada pelatihan manasik haji, khususnya untuk jemaah haji Barito Utara.
“Selain masjid sebagai sarana ibadah, di kawasan tersebut juga akan dibangun sarana pendidikan, pengajaran dan pembinaan keagamaan, serta menjadi media pelestarian dan pengembangan tradisi Islam bagi generasi muda,” pungkasnya. (nue/adv/ce/ala/kpfm)