Setelah selang sebulan dari karya kolaborasinya dengan Savira Razak. Manusia Aksara kembali lagi merilis karya terbarunya yang berjudul “JALUR ALTERNATIF”
Lagu “Jalur Alternatif” sendiri diciptakan oleh Hafizh Weda sang vokalis. Lagu ini bercerita tentang pengingat terhadap hidup yang penuh dengan rintangan, cobaan dan masalah. Dalam situasi yang sulit, manusia terkadang lupa bahwa setiap masalah itu ada solusi penyelesaiannya.
“Entah ini dari kaca mata saya. Saya melihat banyak orang-orang sekitar saya ataupun saya perhatikan banyak orang-orang yang memiliki masalah, tapi hanya berkutat di masalah itu sendiri. Bukan pada solusinya. Bahkan, saya sendiripun suka lupa” tutur Hafizh Weda yang menciptakan single tersebut.
Nuansa musik dari lagu “Jalur Alternatif” ini cukup berbeda dari lagu-lagu di album pertama Manusia Aksara. Unsur synthesizer dan ambience sangat mendominasi musik di lagu ini. Selain itu, unsur double pedal di drum juga sangat berpengaruh. Dua hal tersebut membuat lagu ini menjadi begitu pumping dan sedikit mengingatkan kita pada band Bring Me The Horizon.
“Saya juga baru tahu ternyata Jalur Alternatif adalah materi lama yang ditulis oleh Weda pada tahun 2016. Awalnya lagu ini begitu amat grunge nuansanya. Tapi, setelah banyak berdiskusi soal refrensi. Akhirnya, saya mengarahkan lagu Jalur Alternatif menjadi seperti apa yang kalian dengar sekarang. Memang PRnya banyak di Sonrus si Keyboardis. Tapi, semua bisa dikejar dengan baik” ungkap Romano Jaya selaku Produser Manusia Aksara.
Lagu ini rilis juga disertakan video klip yang sangat begitu sederhana dengan konsep vertikal. Hal ini memang tidak baru di Industri Musik. Tapi, Manusia Aksara mencoba konsep baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. “Kita sangat berharap lagu ini bisa bersarang di banyak pendengar. Dan, semoga lagu ini bisa menjadi penyemangat dan pengingat bagi kita dan mereka semua bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, pasti ada jalur alternatifnya untuk menyelesaikan itu semua” ungkap Jowel Tirta sang bassis.
