
PALANGKA RAYA-Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Prof Dr Ir Salampak MS beserta jajaran melakukan safari ke Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Selasa (25/7). Kegiatan safari itu dalam rangka mengunjungi lokasi KKN mahasiswa UPR tahun 2023 di empat kabupaten, yakni Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Katingan. KKN para mahasiswa dijalankan selama 2 bulan dan tersebar di 113 desa.
Kedatangan rombongan safari rektor UPR disambut langsung Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong SE Msi, didampingi Wakil Bupati Gunung Mas Ir Efrensia LP Umbing MSi beserta jajaran di Aula Bappeda Litbang Gunung Mas.
Pada momen ini, Rektor UPR Prof Dr Ir Salampak MS menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Gunung Mas karena UPR melalui mahasiswa KKN telah berperan dalam penanganan stunting dan pemenuhan gizi anak dengan ikut menyosialisasikan penerapan pola hidup bersih dan sehat.
Gunung Mas merupakan kabupaten dengan angka stunting cukup tinggi, mencapai 35,9%. Namun berkat bantuan para mahasiswa KKN, kini angka stunting turun menjadi 17%. Penurunan tersebut membanggakan bagi Kabupaten Gunung Mas sekaligus bisa menjadi percontohan bagi kabupaten lain di Kalteng.
Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong SE Msi kepada Rektor UPR Prof Dr Ir Salampak MS, disaksikan Wakil Bupati Ir Efrensia LP Umbing MSi, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Natalina Asi MA, dan Ketua LPPM UPR Dr Ir Evi Veronica MS.
Rektor UPR dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Gunung Mas dan mengutarakan keinginan UPR untuk terus bersinergi dan membangun sumber daya manusia yang berkualitas di tengah tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin maju dan kompetisi yang makin ketat, baik melalui kegiatan KKN mahasiswa maupun bentuk kerja sama lainnya dengan Pemkab Gunung Mas.
“Ini merupakan hal yang sangat membanggakan kita semua dan perlu terus ditingkatkan menjadi prestasi di tingkat nasional,” kata Salampak.
Salah satunya dengan membangun sinergisitas dan penguatan peran Dharma Wanita untuk ikut serta menangani stunting dengan menjadi agen atau role model dalam lingkungan keluarga dan kantor dalam pemenuhan gizi demi menyongsong generasi emas Indonesia tahun 2045.
Sementara itu, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, S.E., MSi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada rektor UPR atas program unggulan dalam pelaksanaan KKN, yaitu stunting, ketahanan pangan keluarga, peningkatan SDM, dan peningkatan ekonomi keluarga khususnya di pedesaan, yang mana sudah sesuai dengan program Pemkab Gunung Mas, yakni smart human resourses, smart agro, dan smart tourism.
“Selain isu stunting, ada juga isu lain terkait pekerjaan bersama dalam melakukan pemberantasan penggunaan narkoba dan obat terlarang yang juga sejalan dengan program Kemendikbudristek dalam memerangi empat dosa besar dunia pendidikan, yakni intoleransi, kekerasan seksual, perundungan, dan penyalahgunaan narkoba,” kata bupati. (hms/bud/ce/ala/kpfm)