Buntut Cium Pemain Timnas Wanita Jenni Hermoso, Presiden Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales Terancam Dipidana

Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, menjadi sorotan usai mencium pemain sepak bola wanita Spanyol pada final Piala Dunia Wanita 2023.

JawaPos.com – Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, menjadi sorotan usai mencium pemain sepak bola wanita Spanyol pada final Piala Dunia Wanita 2023.

 Kasus tersebut bermula dari insiden yang terjadi pada 20 Agustus 2023, saat Rubiales mencium bibir Jenni Hermoso, pemain timnas putri Spanyol, tanpa persetujuannya saat upacara penghargaan Piala Dunia Wanita di Sydney, Australia.

Aksi yang dilakukan pria berusia 46 tahun itu mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak. Sempat mendapat dukungan dari federasi, namun kini Luis Rubiales diminta mundur secara dramatis. 

https://e08ef5684c50210a1e3a3c070a356833.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-40/html/container.html Dikutip dari laman Talk Sport (30/8), FIFA dilaporkan akan mendorong hukuman bagi Rubiales untuk dilarang berkecimpung di dunia sepak bola hingga 15 tahun, sesuai dengan jumlah maksimum yang diizinkan oleh undang-undang mereka.

Saat ini, Jaksa Pengadilan Pidana utama Spanyol tengah menyelidiki kasus tersebut dan memastikan apakah ciumannya kepada Jennie Hermoso merupakan kejahatan pelecehan seksual. Mengingat bahwa tindakan seksual yang dilakukan oleh Luis Rubiales bukanlah atas dasar suka sama suka. 

Jennie telah ditawari pilihan untuk menyelesaikan kasus ini dengan menempuh jalur hukum. Bagkan, dirinya juga memiliki kesempatan untuk menghubungi jaksa Pengadilan Nasional dalam waktu 15 hari untuk mendapatkan informasi tentang hak-haknya sebagai korban dugaan kekerasan seksual jika ia ingin mengajukan pengaduan.

Diketahui, Rubiales telah diskors oleh FIFA selama 90 hari pada hari Sabtu (26/8), sehari setelah ia bersumpah untuk tidak mengundurkan diri dari jabatannya meskipun tindakan tersebut telah menimbulkan keributan.(jpc/kpfm)

226 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.