
JAKARTA – Kolom komentar media sosial PP PBVSI langsung diserbu para penggemar voli. Sebab, tak ada nama Rivan Nurmulki dalam daftar 14 pemain yang disiapkan untuk Asia Games Hangzhou 2023.
Kali terakhir Rivan membela timnas adalah saat tampil di AVC Challenge Cup Juli lalu di Taiwan. Setelah itu, Rivan absen di Kejuaraan Asia yang berlangsung di Iran pada 18–26 Agustus.
Namun, saat itu Loudry Maspaitella selaku manajer timnas memastikan nama pemain Surabaya BIN Samator tersebut bakal tampil di Asia Games.
Ketika dikonfirmasi Jawa Pos soal Rivan yang memang tidak dibutuhkan secara tim atau tidak mau bergabung, jawaban Loudry singkat. ’’Lebih yang terakhir (Rivan tidak mau gabung),’’ tegas Loudry.
Jawa Pos coba mengonfirmasi kepada sang pelatih Jeff Jiang Jie soal absennya nama mantan pemain VC Nagano Tridents tersebut. Jeff juga mengindikasikan hal yang sama. ’’Iya, sangat disayangkan karena Rivan tidak bisa bermain,’’ ujarnya
Mantan pelatih Jakarta LavAni itu mengkritisi sikap Rivan yang seolah tidak mengerti untuk siapa dia bermain.
’’Bahwa dia telah diberi (kesempatan) oleh negaranya, para penggemar telah memilihnya. Keluarga yang mendukungnya. Jadi, dia harus sadar bahwa dia bergabung dengan tim nasional bukan untuk satu orang, tapi untuk negara, untuk fans, untuk keluarganya,’’ paparnya.
Juru taktik asal Tiongkok tersebut mengakui, saat ini Rivan masih menjadi pemain Indonesia dengan sisi penyerangan terbaik. ’’Timnas Indonesia juga sangat membutuhkannya. Tapi, karena idenya mungkin tidak sesuai dengan kondisi timnas saat ini, maka akan terjadi situasi seperti itu,’’ ucapnya.
Namun, pihaknya berharap Rivan bisa berubah pikiran dan kembali ke timnas. Sebab, berkaca dari hasil di Kejuaraan Asia lalu, Indonesia yang tanpa Rivan menempati posisi akhir ranking ke-9. Namun, Indonesia sudah bisa mengimbangi lawan-lawan kuat seperti takluk 2-3 oleh tim seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Pakistan.
Karena itu, Rivan sangat dibutuhkan di Asia Games untuk mendongkrak performa tim sebagai point maker. ’’Baginya, pintu timnas Indonesia selalu terbuka untuknya. Dan saya juga mengharapkan dia kembali ke timnas,’’ katanya. Jika tetap tanpa Rivan, Jeff tetap tenang. Menurut dia, voli merupakan olahraga beregu. Tanpa Rivan, posisi opposite hitter bisa ditempati Agil Angga Anggara yang biasa bermain di outside hitter dan Boy Arnes Arabi.
’’Tidak adanya Rivan di timnas tidak terlalu berdampak pada tim. Namun, dampaknya terhadap hidupnya sangat besar. Saya harap dia mengerti hal itu,’’ ucapnya.
Jeff menyebutkan, tim bakal bertolak ke Surabaya untuk menjalani TC per hari ini (30/8). ’’Latihan akan kami mulai per Kamis sore,’’ pungkasnya.
Skuad Timnas voli Putra Asia Games
- Cep Indra Agustin (middle blocker)
- Hendra Kurniawan (middle blocker)
- Hernanda Zulfi (middle blocker)
- Muhammad Malizi (middle blocker)
- Boy Arnes Arabi (opposite)
- Agil Angga Anggara (opposite)
- Fahri Septian Putratama (outside hitter)
- Amin Kurnia Sandi Akbar (opposite hitter)
- Farhan Halim (outside hitter)
- Doni Haryono (outside hitter)
- Jasen Natanael Kilanta (setter)
- Dio Zulfikri (setter)
- Fahreza Rakha Abhinaya (libero)
- Irpan (libero)
(jpc/kpfm)