
JawaPos.com – Kejutan terjadi di ajang Indonesia International Challenge 2023. Unggulan pertama Komang Ayu Cahya Dewi takluk oleh wakil Indonesia lainnya, Kyla Legiana Agatha, di babak 32 besar.
Dalam laga yang digelar di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara, Rabu (30/8) tersebut, Kyla bahkan menang dua game langsung dengan skor 21-15, 23-21.
Pada laga itu, tunggal putri kelahiran 18 Agustus 2003 tersebut bisa bermain lepas tanpa beban. Perjalanan Kyla terhitung juga tidak mudah lantaran harus memulai dari babak kualifikasi.
Tercatat, Kyla melangkah ke babak utama setelah menumbangkan atlet India Sai Uttejitha Rao Chukka dan wakil Thailand Patchamon Laisuan.
Dengan strategi bermain lepas tanpa beban itulah, juara Seleknas PBSI 2022 tersebut mampu mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya. Kyla pun mampu meraih kemenangan dalam tempo 47 menit.
”Saat lawan mengejar, saya tidak berpikir untuk panik dan mencoba fokus pada setiap poinnya,” ungkap dia.
Sebagai rekan satu negara yang sudah berlatih bersama dalam beberapa kesempatan, Kyla mengaku sudah mengetahui gaya bermain Komang.
”Jujur, perasaannya campur aduk karena tidak menyangka bisa menang dari pemain yang punya etos kerja keras sangat tinggi. Baik di latihan maupun pada pertandingan,” tambah tunggal putri ranking ke-246 dunia itu.
Hasil apik di laga tersebut membuat Kyla melakukan revans atas tunggal putri peringkat ke-45 dunia itu. Sebelumnya dia dikalahkan Komang di Indonesia International Challenge 2022. Dengan hasil itu pula Kyla melangkah ke babak 16 besar. Dia akan berhadapan dengan tunggal putri India Mansi Singh.
Sementara itu, tunggal putri Indonesia lainnya, Mutiara Ayu Puspitasari, mengatasi atlet India Pranavi Natarajan lewat pertarungan rubber game (21-16, 18-21, 21-18).
Pada pertandingan tersebut, juara Badminton Asia Junior Championships 2023 itu mengaku kesulitan untuk beradaptasi dengan arena pertandingan. ”Saya menilai lawan bermain dengan nyaman saat kondisi arena pertandingan seperti ini,” bebernya. (jpc/kpfm)