
JawaPos.com – Dunia literasi berduka atas meninggalnya penulis legendaris Margaret Caecilia Lee atau lebih dikenal dengan nama Marga T .Penulis berusia 80 tahun itu meninggal dunia bertepatan dengan perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia pada Kamis (17/8), di Rumah Sakit Cabrini, Malvern, Australia.
Meninggalnya Marga T juga membuat aktor Vino G. Bastian berduka. Dia pun menyampaikan ucapan duka melalui unggahannya di Instagram.
“Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ibu Marga T penulis novel Badai Pasti Berlalu,” tulis Vino G. Bastian sekitar 2 hari lalu.
Vino G. Bastian mengenal sosok Marga T lewat karyanya. Salah satunya melalui novel Badai Pasti Berlalu yang pada tahun 2007 silam untuk kedua kalinya diangkat ke layar lebar dan dibintangi oleh Vino. G. Bastian.
Selain Vino G.Bastian, film Badai Pasti Berlalu pada 2007 silam juga diperkuat oleh Raihaanun, Winky Wiryawan, Slamet Rahardjo, Davina Veronica, dan yang lainnya.
Sebelumnya pada tahun 1977, Badai Pasti Berlalu juga diangkat ke dalam film dan diperkuat oleh Roy Marten, Christine Hakim dan Slamet Rahardjo.
“Senang sekali pada tahun 2007 pernah mendapatkan kesempatan untuk me-remake film yang diangkat dari karya besar tersebut, dan sempat juga ambil bagian dalam konser Badai Pasti Berlalu dari lagu-lagu OST film remake-nya. Selamat jalan Ibu,” lanjut Vino.
Marga T merupakan seorang novelis populer pada masanya. Dia menulis karya lebih dari 80 cerita pendek, 50 cerita anak, dan 38 novel semasa hidupnya.
Beberapa karyanya yaitu Karmila, Badai Pasti Berlalu, Ranjau-Ranjau Cinta, Bukan Impian Semusim, Setangkai Edelweiss, Sepotong Hati Tua, Sebuah Ilusi, dan lain-lain. Sejumlah karyanya diadaptasi menjadi film, sinetron, bahkan musik.
Menariknya, Marga T tidak berlatar belakang pendidikan sastra sekalipun aktif menulis karya sastra. Penulis kelahiran Jakarta, 27 Januari 1943 itu memiliki latar belakang dokter dan sempat kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.
Kegemarannya dalam menulis sudah muncul sejak masih berusia 14 tahun melalui majalah sekolah. Dia mulai dikenal sebagai penulis surat kabar pada usia 21 tahun lewat cerpen pertamanya berjudul Kamar 27.
Pada tahun 2015 silam, Marga T dianugerakhir penghargaan sebagai Peloppor Penulisan Sastra Populer Indonesia oleh Kemendikbud RI.
Selamat jalan Marga T. Karyamu akan selalu kami kenang. (jpc/kpfm)