Dicap Sebagai Islamophobia dan Pendukung LGBT, RM BTS Akhirnya Angkat Bicara

“Tidak ada niat untuk menghina suatu agama. Saya menghormati setiap kepercayaan dan agama. Hanya itu yang bisa saya katakan, jadi tolong jangan,” tegas RM

JawaPos.com – Beberapa waktu lalu leader dari boy group asal Korea Selatan, BTS membuat netizen heboh. Hal tersebut karena RM mengunggah lagu Bad Religion, milik Frank Ocean di Instagram Story @rkive (16/8).

Karena hal tersebut, banyak netizen yang mengasumsikan jika RM BTS seorang Islamophobia dan mendukung LGBT. Beberapa Muslim menganggap lirik lagu tersebut bermasalah karena memiliki makna ganda, yang mengarah pada reaksi beragam.

Namun RM BTS tidak kunjung memberikan klarifikasi, dan memicu perdebatan yang panas di media sosial. Dalam siaran langsung pada tanggal 30 Agustus 2023, RM BTS akhirnya membahas kritik yang diterimanya melalui platform Weverse.

Dikutip dari Koreaboo, selama siaran langsung, RM secara langsung berbicara tentang kontroversi tersebut. Pria dengan nama asli Kim Namjoon menekankan bahwa dia tahu apa yang sedang ramai diperbincangkan mengenai dirinya dan meluruskannya.
“Saya tahu apa yang kalian bicarakan, kalian terus mengatakan bahwa saya menghina agama, padahal tidak,” jelasnya.

“Tidak ada niat untuk menghina suatu agama. Saya menghormati setiap kepercayaan dan agama. Hanya itu yang bisa saya katakan, jadi tolong jangan,” tegasnya.

“Saya tahu apa yang terjadi di Instagram. Saya bisa melihat, tapi tidak ada maksud seperti itu atau setidaknya satu persen pun dari hati saya yang berniat untuk menghina suatu agama, oke?”

“Itu sebuah lagu, oke? Saya tidak meminta maaf, hanya mengatakan. Saya berusia 30 tahun. Saya bisa mengungkapkan pemikiran yang sebenarnya,” ujar RM.

“Tolong, kata adalah kata, itulah yang sebenarnya. Tolong percaya kata-kata dari diri saya sendiri, bukan hanya menebak, berpura-pura, dan berasumsi, oke?” pungkas RM.

“Saya tahu batasan. Meskipun mengatakan yang sebenarnya, saya tahu bahwa itu tidak dapat meyakinkan atau membujuk semua orang, dan mungkin beberapa orang masih akan menganggap saya sebagai ‘dia masih berbohong, Anda memiliki niat atau tujuan untuk menghina’, padahal tidak. Saya tidak pernah.”

“Teman-teman, saya mengerti apa yang Anda katakan. Saya tidak bisa berbohong kepada Anda, saya hanya jujur. Tolong percayalah padaku.”

“Saya tidak ingin mengatakan hal ini, tetapi beberapa orang memaksa untuk mengatakannya. Saya telah memendamnya dalam hati seperti sepuluh tahun.”

“Tetapi sekarang saya tidak bisa menghadapi ini, harus mengatakannya. Jika itu tidak benar, percayalah pada kata-kata saya.” (jpc/kpfm)

189 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.