Kali ini The Rain merilis single dengan tema spesifik yang belum pernah mereka gunakan sebelumnya. Tentang pengalaman hidup di rantau orang. Lagu ini ditulis sebagai penyemangat para perantau di mana pun berada. Keempat personel The Rain juga merupakan anak rantau dengan ceritanya masing-masing. Indra Prasta (vokal, gitar) berasal dari Pekanbaru, Iwan Tanda (gitar, vokal) dari Sorowako, Ipul Bahri (bass, vokal) dari Aceh, dan Aang Anggoro (drum, vokal) dari Banjarnegara. Keempatnya merantau ke kota Jogja dari daerah asal mereka. Di Jogja, saat menempuh pendidikan masing-masing, mereka bertemu, dan lahirlah The Rain pada tahun 2001.
“Lagu ini bukan sekadar penyemangat, tapi juga rekam kenangan saat awal merantau dulu,” ujar Indra. “Baris lirik ‘Berbohong tentang keadaan, agar mereka tak kepikiran’ benarbenar pengalaman pribadi yang tak terlupakan.”
“Lagu ini menggambarkan campur aduknya perasaan ketika pertama kali merantau,” tambah Iwan. “Tentang belajar dewasa, belajar bertanggungjawab dengan pilihan. Situasi kontradiktif juga tergambarkan di baris terakhir reffrain lagu ini, ‘..meski kadang ramainya kota ini, terasa begitu sunyi.’” Di Perantauan merupakan single penutup dari album studio ke-7 The Rain, Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama.[Heavy Rain Record]
