Pesta Gol, MI AL Jihad A Kunci Tiket 8 Besar

SENGIT: Masing-masing tim berjibaku pada babak penyisihan grup turnamen sepak bola antar SD/MI se-Kota Palangka Raya di Lapangan Mini Kalteng Pos, kemarin (4/9).

PALANGKA RAYA-Perburuan tiket babak delapan besar turnamen sepak bola antar SD/MI se-Kota Palangka Raya semakin sengit dan ketat. MI AL Jihad A memastikan satu tiket dari grup A setelah menang meyakinkan 4-0 atas SD Integral Hidayatullah A. Laga sengit ini tersaji di Lapangan Mini Kalteng Pos Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 Palangka Raya, Senin sore (4/9).

Selain menyajikan laga MI AL Jihad A vs SD Integral Hidayatullah A, babak penyisihan lain yang tidak kalah sengit mempertemukan MIS Hidayatul Muhajirin melawan SDN 1 Bukit Tunggal. Laga yang berjalan ketat ini berakhir imbang 0-0.

Laga lainnya SD Muhammadiyah Pahandut melawan MI Hidayatul Ihsan. Dengan menggunakan kostum biru-biru, SD Muhammadiyah Pahandut langsung menekan ke garis pertahanan MIS Darussa’adah yang menggunakan jersey hijau. Tensi pertandingan yang tinggi membuat banyak pelanggaran tercipta. Banyak peluang yang dihasilkan dari kedua tim. Berkat serangan dan pertahanan yang solid, membuat kedua tim sama kuat. Diakhir babak pertama, SD Muhammadiyah Pahandut mendapatkan peluang emas. Walau sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, pemain SD Muhammadiyah Pahandut tidak dapat memanfaatkan peluang. Bola meluncur di samping kiri tiang gawang. Skor babak pertama berakhir 0-0.

Wasit membunyikan peluitnya. Tanda babak kedua dimulai. Dengan tendangan yang keras, membuat SD Muhammadiyah Pahandut unggul terlebih dahulu. Skor berubah menjadi 1-0. Tidak ingin terlena begitu saja. MIS Darussa’adah lansung menekan pertahanan SD Muhammadiyah Pahandut. Dari segala penjuru, segala arah, segala sektor mereka lancarkan serangan. Namun masih belum menemukan titik celah untuk mencetak gol.

Di akhir babak kedua, terjadi pelanggaran di kotak penalti SD Muhammadiyah Pahandut. Membuat MIS Darussa’adah mendapatkan penalti. Pemain nomor punggung 10 mengeksekusi penalti tersebut. Dengan tendangan yang keras, mampu mengoyak gawang dari SD Muhammadiyah Pahandut. Skor menjadi 1-1. Tak lama kemudian, wasit meniup panjang peluit. Tanda berakhir nya babak kedua. Dengan begitu, kedua tim harus puas dengan skor imbang 1-1.

Diakhir laga, pelatih dari SD Muhammadiyah Pahandut, Arif Prianto Romadoni mengatakan hasil imbang membuat ia terkejut. Sebab, melihat permainan musuh sangat merepotkan tim nya. Padahal, pihaknya sudah berniat untuk memberikan kesempatan untuk pemain lainnya. Karena sudah masuk ke babak 8 besar.

“Lalu saya melihat permainan musuh yang sangat bagus, mau tidak mau saya menurunkan formasi inti,” ungkapnya.

Untuk menghadapi babak 8 besar, persiapan masih sama, lanjut Arif. Tunggu lawan dari siapa saja. Untuk cara bermain masih sama, tinggal dikembangkan sedikit saja.

“Untuk strategi khusus itu tidak ada. Anak-anak saya minta untuk bermain lepas, seenaknya mereka saja. Yang penting tim saya tidak bermain kotor,” ucapnya.

Diwaktu yang sama, pelatih dari MIS Darussa’adah, Muhammad Amirullah bersyukur atas hasil seri yang didapatkan. Menurutnya, kemampuan anak asuhnya sudah mencapai batas maksimal.”Kami berusaha memberikan perlawanan yang berarti untuk mereka yang berada di atas klasemen,” katanya. (ham/ala/kpfm)

237 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.