Tanaman Dirawat Penuh Kasih Sayang, Pasokan Pangan Masyarakat Aman

Mengikuti Panen Perdana Padi di Kawasan Food Estate Desa Damparan

PANEN PERDANA: Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo didampingi Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan bersama jajaran pejabat melaksanakan panen perdana di Desa Damparan, Kecamatan Dusun Hilir, Selasa (12/9). Foto: DENAR/KALTENG POS

Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Pemkab Barito Selatan (Barsel) melakukan panen perdana di kawasan food estate padi, Desa Damparan, Kecamatan Dusun Hilir. Yang dipanen adalah padi varietas nutrizink, situbagendit, inpari 42, dan inpari 43. Panen perdana itu membuktikan keberhasilan pengembangan pertanian di Barsel.  

DENAR, Buntok

PANGAN merupakan kebutuhan dasar bagi manusia. Seiring bertambahnya jumlah penduduk, mutlak diikuti dengan peningkatan produksi pangan, terutama beras. Dalam rangka meningkatkan produksi beras, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah. Salah satunya pengembangan pertanian padi di Desa Damparan, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barsel.

Pemprov mengapresiasi Pemkab Barsel atas upaya yang dilakukan untuk mengembangkan kawasan sentra padi seluas 195 hektare itu, sehingga dapat melebihi target yang telah ditetapkan gubernur, yakni 100 hektare per-kabupaten.

“Saya berharap keberhasilan ini diikuti oleh kabupaten lain, laksanakan rekomendasi Tim Pengendali Inflasi Daerah, serta pastikan tiap pemerintah kabupaten/kota telah menganggarkan program kegiatan untuk ketahanan pangan, khususnya dalam upaya mengendalikan dan menekan inflasi. Bersama ini saya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya para petani untuk bahu-membahu membangun ketahan pangan Kalteng,” ucap Wagub Kalteng H Edy Pratowo.

Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan menyampaikan bahwa pertanian merupakan salah satu pilar utama ekonomi. Kemarin, pihaknya bersama pemprov telah melakukan panen padi di salah satu lokasi pengembangan food estate di Kabupaten Barsel, tepatnya di Desa Damparan. Panen padi yang diperoleh itu adalah hasil kerja keras, ketekunan, dan dedikasi petani-petani yang begitu luar biasa.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang tiap hari bekerja di bawah terik matahari dan hujan, menjaga tanaman dengan penuh kasih sayang, dan memastikan pasokan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kita,” terang Pj Bupati Barsel.

Luas sawah di Desa Damparan adalah 444,81 hektare, dan target tanam pada musim tanam (April – September (Asep) 2023 adalah 200 hektare. Luar hamparan yang dipanen 195 hektare dan telah dilakukan panen oleh poktan seluas 67 hektare. Sehingga yang akan dipanen adalah seluas 128 hektare dengan varietas Inpari. Pada Sabtu, 9 September 2023 dilakukan ubinan bersama-sama BPS, dengan hasil produksi 6,4 ton/hektare. Hasil tersebut terbilang bagus. Pada hamparan itu, seluas 2 hektare akan ditanam padi nutrizink yang akan berguna dalam upaya penanganan stunting di Barsel.

“Tahun 2022 Desa Damparan mengalami gagal panen, karena sepanjang tahun itu 3 kali tanaman padi mati akibat puso atau banjir karena meluapnya air Sungai Barito. Alhamdulillah pada hari ini (kemarin, red) kita sama-sama dapat menyaksikan hasil ketekunan dan kesabaran petani. Ini adalah hasil panen yang menggembirakan di tengah kekeringan ekstrem yang melanda wilayah Indonesia,” tukasnya. (*/ce/ala/kpfm)

284 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.