
PALANGKA RAYA – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalteng, Yohannes Freddy Ering, mendorong masyarakat khususnya generasi muda untuk berperan dalam pengembangan sektor pertanian, perkebunan, holtikultura, peternakan, perikanan dan sebagainya. Selain itu, pemerintah kabupaten/kota juga diharapkan dapat memberikan bantuan berupa modal dan fasilitas yang sering kali menjadi kendala mereka untuk menjalankan usaha.
“Pemerintah daerah (pemda) maupun provinsi di wilayah Kalteng, membantu masyarakat dalam pengembangan usaha tersebut. Semua itu memiliki potensi yang besar dalam pengembangannya. Apalagi generasi muda saat ini juga harus terjun langsung untuk mengembangkan serta menjalankan usaha pada sektor pertanian. Karena usaha masyarakat memperkuat ketahanan pangan dan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya.
Saat ini, minat generasi muda dalam sektor tersebut masih kurang. Padahal generasi muda harus bisa menjadi penerus dalam pembangunan sektor pertanian di wilayahnya. Terlebih saat ini teknologi pertanian yang modern juga dapat dimanfaatkan. Menurutnya, pemerintah perlu berperan dalam membantu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalteng, yakni mendorong anak muda untuk ikut mengembangkan pertanian di daerah dan ikut terjun langsung menjadi petani.
“Di daerah kita masih banyak lahan kosong yang belum digarap dan produktif. Tidak ada salahnya jika anak muda dapat diberikan wadah untuk memanfaatkan lahan tersebut untuk bertanam. Pemerintah juga dapat memberikan bantuan berupa bibit ternak, pupuk atau program bantuan lainnya yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” tambahnya.
Legislator Dapil V yang meliputi Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau ini berharap, jika potensi-potensi yang ada dapat diprioritaskan oleh pemerintah. Lebih lanjut, ia menjelaskan, jika generasi muda harus diberdayakan dalam pengembangan sektor pertanian. Dikhawatirkan, apabila mereka tidak tertarik pada sektor tersebut, dikemudian hari dapat berdampak pada krisis pangan dan banyaknya komoditas dari luar daerah dengan harga yang lebih mahal. (ovi/ans/kpfm)