Sabet Juara Umum 3 Kategori Platinum pada Gelaran Festival Tari Borneo ke-8

PALANGKA RAYA-Kontingen Universitas Palangka Raya (UPR) menorehkan prestasi internasional pada ajang Festival Tari Borneo ke-8 tahun 2023 di Sabah, Malaysia. Kotingen tari UPR meraih juara 3 umum dalam pentas tarian etnik kreatif (etnik Borneo) itu.
Selain itu, kontingen UPR juga berhasil menorehkan prestasi lain, yakni menyabet juara 3 kategori koreografer terbaik.
Festival yang berlansung selama empat hari (7-10 November) di Kinibalu itu diselenggarakan oleh Jabatan Kebudayaan dan Kesenian Negara (JKKN) Sabah, Malaysia.
Rektor UPR Prof Dr Ir Salampak MS didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan UPR Ny Rosana Salampak SE MSi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Wijanarka MT, dan Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan Iring MSi, yang ikut serta dalam kontingen UPR menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas prestasi yang ditorehkan kontingen UPR.
“Kepada seluruh penari, pelatih, pendamping, dan ofisial, saya ucapakan selamat atas keberhasilan yang diraih, ini sangat membanggakan serta menambah prestasi yang sudah dicapai UPR pada event internasional,” kata Salampak.
Prestasi tersebut membantu UPR dalam meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada IKU-2, yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.
Untuk diketahui, Festival Tari Borneo (FTB) merupakan festival seni budaya antaruniversitas yang diikuti oleh 3 negara peserta, yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam yang berada dalam kepulauan Borneo atau Kalimantan. Tujuannya untuk menampilkan keindahan warisan budaya tarian tradisional dari masing-masing universitas di Kalimantan.
Festival Tari Borneo diselenggarakan dua tahun sekali. Festival Tari Borneo dicetuskan pertama kali oleh Prof Dato Dr Jamil Haji Hamali, rektor Universitas Teknologi Mara (UiTM) Cawangan, Sarawak, yang kala itu dibantu oleh rekan-rekan pimpinan dari seluruh universitas yang ada di Pulau Borneo. Festival Tari Borneo pertama kali digelar oleh Universitas Teknologi Mara (UiTM) tahun 2006 di Sarawak, Malaysia. (hms/sma/ce/ala/kpfm)