Mengenal Bunda Literasi Kapuas, Agustina Sri Rejeki Erlin Hardi

Setelah resmi dilantik sebagai Bunda Literasi Kabupaten Kapuas, Agustina Sri Rejeki Erlin Hardi siap menjalankan program yang berkaitan dengan kegemaran membaca, baik di lingkungan keluarga, lembaga pendidikan, maupun masyarakat umum.
GALIH, Kuala Kapuas
AGUSTINA Sri Rejeki Erlin Hardi resmi dikukuhkan menjadi Bunda Literasi Kabupaten Kapuas bersama sejumlah Bunda Literasi kabupaten/kota se-Kalteng. Pengukuhan dilakukan oleh Bunda Literasi Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran di M Bahalap Hotel Palangka Raya, Jumat (8/12).
Dalam sambutannya, Ivo Sugianto Sabran mengharapkan para Bunda Literasi se-Kalteng senantiasa menjalin koordinasi dengan perangkat daerah, organisasi masyarakat, taman bacaan, maupun komunitas literasi dan lainnya untuk menggalakkan promosi gemar membaca yang bertujuan meningkatkan budaya literasi.
Sementara, Agustina Erlin Hardi usai dikukuhkan, menyatakan akan terus berperan aktif menyukseskan berbagai program menumbuhkan kegemaran membaca di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
“Segera kami tindak lanjuti kegiatan sejenis yang mengedepankan tugas dan fungsi dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kapuas melalui kerja sama dengan masyarakat, pemerintah, dan swasta,” kata Agustina.
Masih di tempat yang sama, Kadisarpustaka Kapuas H Suwarno Muriyat yang turut hadir bersama sejumlah pustakawan mengatakan, acara pengukuhan tersebut dirangkai dengan rapat koordinasi (rakor) Bunda Literasi.
“Rakor yang berlangsung sehari itu dihadiri kepala dinas kearsipan dan perpustakaan serta pustakawan dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng. Tema yang diangkat yakni “Bunda Literasi sebagai Roda Pengerak dengan Strategi Kolaborasi Antarlembaga secara Holistik dalam Upaya Membudayakan Gemar Membaca dan Mempromosikan Perpustakaan Mendukung Kalteng Makin BERKAH” bebernya.
Pria yang juga merupakan dosen STAI Kuala Kapuas dan UM Banjarmasin itu menyebut, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengukuhan Bunda Literasi 17 kecamatan se-Kabupaten Kapuas.
“Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan oleh Bunda Literasi Kabupaten Kapuas akan dirangkai dengan kegiatan akselerasi penggunaan Aplikasi Srikandi, Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA), dan Pojok Baca Digital (POCADI),” pungkasnya. (*/ce/ala/kpfm)