Promosi Film, Terkesan dengan Kota Cantik

Aktor sekaligus komedian dari ibu kota Jakarta, Harabdu Tohar atau yang akrab disapa Bedu Tohar, mengunjungi Radio KPFM 101 di Palangka Raya, Sabtu (30/12). Dalam siaran langsung di radio kebanggaan warga Kalteng ini, mantan personel grub lawak Cagur ini berbagi kesannya terhadap Kota Cantik Palangka Raya dan mempromosikan fi lm terbarunya.
KOMEDIAN yang memulai kariernya bersama kelompok lawak Cagur ini menyapa para pendengar Radio KPFM. Suaranya mengudara tepat pukul 14.00 WIB.
Pria kelahiran 8 Juli 1979 ini menjelaskan, kunjungannya ke Kota Cantik ini adalah yang kedua kalinya. Pada kunjungan pertamanya, Bedu menjelajahi sungai Sebangau dalam wisata susur sungai, yang merupakan salah satu tempat wisata indah di Kota Palangka Raya. Selain itu, dia mengakui bahwa kota ini memukau dengan keindahan budayanya.
“Saya sudah dua kali ke Kota Palangka Raya. Pada kunjungan pertama, saya sempat melakukan wisata susur sungai hitam di Kereng Bangkirai. Itu sangat indah. Saya juga mengenakan topi khas Kalimantan, topi Dayak jika tidak salah ingat,” kenangnya.
Bagi Bedu, pengalaman berkunjung ke Kota Palangka Raya adalah momen yang tak terlupakan. Selain keindahan alam, masyarakat yang ramah dan kekayaan budayanya membuatnya merasa seperti berada di kampung halaman sendiri.
“Masyarakatnya ramah, perempuannya cantik dan Kota Palangka Raya ini tengah dan asik. Aku pun kalo mau ke mana-mana juga dekat,” ungkapnya.
Bedu yakin bahwa ke depan, Kota Palangka Raya akan menjadi kota yang maju, terutama dengan kedekatan geografi snya dengan proyek IKN (Ibu Kota Negara). Kemajuan kota ini diyakininya akan memicu wilayah lain untuk bersaing dalam memajukan wilayahnya masing-masing.
“Jika IKN maju, kota-kota sekitar dan wilayah lainnya juga akan ikut maju, mengejar kekurangannya masing-masing, sehingga nantinya banyak kota yang maju dengan tata kelola yang bagus,” ucapnya.
Dalam momen siaran langsung ini, Bedu juga mempromosikan fi lm terbarunya berjudul “Setengah Hati”. Dalam fi lm yang akan tayang serentak di bioskop pada tanggal 25 Januari 2024 nanti, Bedu memerankan karakter Gilang, seorang calon kepala desa dalam konteks kisah politik yang sangat relevan dengan situasi saat ini, khususnya dalam konteks tahun politik.
“Film ‘Setengah Hati’ mengisahkan situasi politik di sebuah desa dengan tokohtokoh desa, sangat cocok dengan situasi politik negara saat ini, terutama dalam konteks desa,” ujar Bedu. Sebelum closing saat On Air di KPFM, Bedu memberikan pesan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mendengarkan siaran yang memberikan motivasi, terutama mendengarkan nasehat dari orang tua. Baginya, nasehat orang tua merupakan yang terbaik untuk perkembangan anakanak.(101kpfm/kaltengpos)