Buka Kelas Internasional, Lulusan Terserap di Berbagai Fasilitas Kesehatan

Bincang-Bincang dengan Direktur Polkes Raya Mars Khendra Kusfriyadi

KENANG-KENANGAN: Direktur Polkes Raya Mars Khendra Kusfriyadi menerima suvenir dari Kalteng Pos setelah menjadi bintang tamu Podcast Ruang Redaksi, Selasa (13/2). Foto: ERIK/KALTENG POS

Poltekkes Kemenkes Palangka Raya (Polkes Raya) menjadi salah satu pencetak tenaga kesehatan terbanyak di Bumi Tambun Bungai. Mayoritas alumninya mengabdi di berbagai fasilitas kesehatan di Kalteng. Kampus yang dipimpin Direktur Mars Khendra Kusfriyadi STP MPH itu kian maju dan berkembang.

DHEA UMILATI, Palangka Raya

PENERIMAAN mahasiswa baru Polkes Raya telah dibuka. Menurut penuturan Mars Khendra Kusfriyadi, pembukaan pendaftaran berlangsung selama satu bulan dan akan ditutup pada tanggal 18 Februari mendatang. Ada empat (4) jalur untuk penerimaan.

“Yang pertama itu minat dan prestasi, lalu seleksi bersama, kemudian ketiga itu jalur mandiri, dan yang terakhir dikhususkan kepada para alumni yang ingin melanjutkan lagi pendidikan,” ungkap Direktur Polkes Raya Mars Khendra Kusfriyadi mengawali perbincangan dalam acara Podcast Ruang Redaksi Kalteng Pos, Selasa (13/2).

Disampaikannya, penerimaan jalur prestasi tak jauh berbeda seperti pada umumnya. “Dilihat dari nilai rapor para pendaftar,” ujarnya.

Apabila pada jalur prestasi tidak lulus, masih ada peluang melalui jalur seleksi bersama dan seleksi mandiri. Pendaftar tidak perlu berkecil hati, karena masih ada jalur alternatif untuk pendaftaran. Jalur prestasi tidak hanya dibuka untuk pendaftar yang berasal dari Kalteng, melainkan terbuka untuk pendaftar dari berbagai daerah.

“Ini terbuka, sehingga tidak menutup kemungkinan pendaftar dari luar Kalteng juga ada. Namun kebanyakannya memang dari Kalteng,” ungkapnya sembari menyebut hampir pada tiap penerimaan mahasiswa baru, dari kabupaten/kota se-Kalteng selalu ada yang mendaftar.

Khendra mengatakan, jalur seleksi bersama dilakukan secara nasional. Untuk seleksi tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Materi ujian berbeda dari sebelumnya. Dulu untuk tesnya seperti bahasa Inggris, Matematika, IPA, dan lainnya. Namun untuk tes sekarang, kami akan menilai dari hasil penyelesaian masalah yang akan diberikan,” ungkapnya.

Menurutnya, hal itu akan menggambarkan bagaimana kecakapan calon mahasiswa baru dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Kuota jalur prestasi disiapkan 30 persen, seleksi bersama 50 persen, dan seleksi mandiri 20 persen.

“Totalnya ada 1.370 mahasiswa baru, dengan rincian jalur prestasi 240, seleksi bersama 400, seleksi mandiri 160, dan RPL atau rekognisi pembelajaran lampau yang diperuntukkan bagi alumni yang mau melanjutkan pendidikan sebanyak 570,” paparnya.

Mars Khendra menyebut, Polkes Raya akan membuka kelas internasional. Kelas tersebut merupakan hasil nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang telah ditandatangani Kemenkes dan pemerintah bersama pihak luar negeri.

“Karena ada banyak tawaran ke Indonesia. Kebetulan kondisi perawat di Indonesia juga surplus, sehingga bisa diberi kesempatan untuk bekerja di luar negeri,” katanya.

Untuk saat masih ada 1 kelas yakni diplomatika keperawatan yang akan diisi 30 orang. “Untuk syaratnya adalah tes TOEFL dengan standar nilai 400, yang mana setelah pendidikan sekama 3 tahun nilainya harus di atas 475,” ujarnya.

Selain itu juga akan diberikan pembelajaran bahasa asing lain seperti bahasa Jepang dan bahasa Jerman.

Ia berharap kelak pembelajaran bahasa Arab juga dapat diterapkan, sebagaimana yang dilakukan oleh Poltekkes Banjarmasin, yang mana juga dibantu dan di-support oleh gubernur.

“Kami pengen audiensi dengan Pak Gubernur, dengan harapan yang mau ke Arab, untuk kursus bahasa Arab dapat dibantu pemerintah daerah,” ucapnya.

Menurutnya, kerja sama tersebut membuka peluang yang sangat besar bagi para mahasiswa untuk berkembang dan berkarya di luar negeri. Sekalipun demikian, peluang kerja di Kalteng juga masih terbuka. Karena itu, bekerja di luar negeri merupakan pilihan. “Saat ini kami mencatat 70 persen lulusan Polkes Raya terserap di berbagai fasilitas kesehatan yang ada di Kalteng,” katanya.

Ia mengaku sangat bersyukur karena sejauh ini para alumni Polkes Raya dapat mengabdikan diri dengan baik di tengah masyarakat.

Direktur Polkes Raya itu menyebut ada banyak hal yang ingin dicapainya selama mengemban amanah menjadi pemimpin Polkes Raya. Oleh karena itu, upaya akan terus dilakukan. Sekalipun tahun ini masih belum tercapai, di tahun mendatang akan diupayakan lagi.

“Kami akan terus meningkatkan pelayanan, kompetensi, dan juga membuka prodi baru untuk mengembangkan pendidikan kesehatan di Kalteng,” tuturnya. Simak perbincangan selengkapnya dalam penayangan di kanal YouTube Kalteng Pos. (*/ce/ala/kpfm)

479 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.