Kasus DBD Tinggi, Renggut Empat Nyawa

dr Tonun Irawaty Panjaitan

KUALA KAPUAS – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kapuas cukup tinggi berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas. Hingga Rabu (14/2), tercatat sudah ada 139 kasus DBD, bahkan sampai merenggut nyawa.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Tonun Irawaty Panjaitan membenarkan adanya empat pasien DBD meninggal. Di antaranya di Desa Anjir Serapat, Kecamatan Kapuas Timur 4 orang serta di Desa Basarang dan Mantangai masing-masing 1 orang.

“Total kasus DBD hingga Rabu (14/2) berjumlah 139 kasus,” ungkap Tonun, Kamis (15/2).

Plt Kepala Dinkes Kapuas itu menyebut, peningkatan kasus DBD menjadi perhatian pihaknya bersama jajaran. Sejalan dengan itu, upaya-upaya terus dilakukan untuk menekan penyebaran DBD.

Tonun menerangkan, sebagai langkah antisipasi, pihaknya tetap menyadarkan masyarakat soal pentingnya menerapkan pola hidup sehat, melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), serta bekerja sama dengan dinsek untuk melakukan fogging fokus.

“Dari segi internal, Dinkes Kapuas memperkuat tim surveilans untuk antisipasi lonjakan kasus yang lebih tinggi,” tuturnya.

Tonun berharap kasus DBD dapat dikendalikan dan ditekan, agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban. Sebab, jika tidak secepatnya ditangani, penyakit itu bisa berdampak serius pada kematian manusia.

“Kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat. Kalau ada gejala sakit, segeralah mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan,” tutupnya. (alh/ce/ala/kpfm)

403 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.