Cegah Stunting, Selamatkan Kecerdasan Anak

Fitriyanto Leksono

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus berupaya untuk fokus dalam menurunkan angka stunting. Salah satunya dengan membentuk Bapak dan Ibu asuh melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya, untuk membantu menangani anak stunting di Kota Palangka Raya.

Kepala DPPKBP3APM Kota Palangka Raya Fitriyanto Leksono mengatakan, bapak ibu asuh berperan aktif dalam melihat secara langsung perkembangan anak stunting di Kota Palangka Raya. Dimana setiap bapak ibu asuh telah dititipkan beberapa anak stunting, untuk diberikan bantuan dan edukasi.

“Mereka juga tidak hanya memberikan bantuan, tapi juga mengedukasi keluarganya agar mereka paham tentang pola asuh, pola makan, sanitasi air bersih, sumber air minumnya layak atau tidak, direbus atau tidak, kemudian mereka juga diedukasi untuk datang ke Posyandu, sehingga mereka tahu profilnya apakah anakku gizi kurang,” jelas Fitriyanto, belum lama ini.

Fitriyanto juga berharap bapak ibu asuh ini dapat diperluas hingga ke pihak swasta, atau siapa saja masyarakat yang mampu dan mau menjadi bapak dan ibu asuh. Selain itu ada yang nama 1.000 hari pertama kehidupan atau center of point dimana anak dapat terhindar dari stunting. Jadi dari 1.000 kehidupan ini dapat berjalan dengan baik serta mendapatkan gizi yang cukup, maka perkembangan sel otak sampai balita usia 2 tahun bisa mencapai 80 persen.

“Yang kita selamatkan adalah kecerdasan anak-anak di Kota Palangka Raya, kalau kecerdasannya bagus, SDM nya bagus, di tahun 2045 bonus demografi di Kota Palangka Raya juga akan bagus,” tutupnya. (*mut/ans/kpfm)

287 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.