Dorong Penggunaan Sistem Bioflok untuk Budi Daya Ikan

Yang Lebih Efisien dan Berkelanjutan

FOTO BERSAMA: Kadis Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi mendampingi Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu saat audiensi dengan Balai Air Tawar Mandiangin di Kantor Wali Kota Palangka Raya, baru-baru ini. Foto: ARIEF PRATHAMA/KALTENG POS

PALANGKA RAYA –  Untuk meningkatkan sektora periklanan Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Indriarti Ritadewi menekankan pentingnya inovasi. Terutama dalam metode budi daya ikan.

Untuk meningkatkan sektor perikanan Indriarti Ritadewi memperkenalkan sistem bioflok, dimana metode inovatif dalam budi daya ikan ini menggunakan kolam dengan konsentrasi tinggi bakteri, untuk mengonversi limbah organik menjadi protein yang dapat dimanfaatkan kembali oleh ikan, Kamis (21/3).

Menurut Indriarti Ritadewi sistem ini menawarkan sejumlah keunggulan signifikan dibandingkan metode konvensional. Dengan sistem bioflok, petani ikan dapat mengoptimalkan lahan yang terbatas untuk menghasilkan jumlah ikan yang lebih banyak.

“Sistem bioflok tidak hanya efisien dalam penggunaan ruang dan sumber daya air, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas air melalui mekanisme mikroorganisme, ini merupakan langkah maju dalam teknologi perikanan yang mendukung prinsip-prinsip ekologi,” kata Indriarti usai mendampingi Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu audiensi dengan Balai Air Tawar Mandiangin di Kantor Wali Kota Palangka Raya Jalan Tjilik Riwut, Kamis (21/2).

Keunggulan lain dari sistem bioflok adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit yang sering kali menjadi tantangan dalam metode budi daya tradisional. Pemerintah Kota Palangka Raya kini mengadopsi sistem bioflok secara lebih luas sebagai bagian dari program pengembangan perikanan berkelanjutan. Dengan dukungan teknis dan pelatihan yang tepat, diharapkan metode ini dapat diterapkan oleh lebih banyak petani ikan di wilayah tersebut, membawa dampak positif bagi pertumbuhan sektor perikanan di Kota Palangka Raya.

“Kesehatan ikan terjaga, dan ini berarti produktivitas yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih besar bagi petani,” tambahnya. (*mut/ans/kpfm)

319 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.