
Fenomena lagu Virgoun berjudul Saat Kau Telah Mengerti (SKTM); yang merangkum pesan Ayah kepada Anak(-Anak)nya, secara khusus anak perempuannya, yangdirilis di awal tahun 2023 masih terasa sampai sekarang. Banyak orang, khususnya orang tua masih membuatvideo kebersamaan mereka dengan anak menggunakan lagu ini; salah satunya yang viral adalah tantangan
menyanyikan lagu ini langsung di depan anak. Reaksi-reaksi anak yang terharu, bahkan menangis membuktikan daya magis liriknya yang sangat kuat mewakili orang tua kepada anaknya.
Seperti bola salju, fenomena tersebut berlanjut dimana para Anak tergerak membuat balasan/ jawaban lagu tersebut untuk Ayah dengan memakai nada-nada yang sama dengan Saat Kau Telah Mengerti. Pertanyaan besar pun muncul, apakah Virgoun akan membuat lagu balasannya?
Tentu saja. Karena faktanya, justru dari awal intensi Virgoun memang membuat dua lagu di satu semesta (universe) yang sama. Satu lagu dari Ayah ke Anak yang berjudul Saat Kau Telah Mengerti, satu lagi adalah lagu dari Anak ke Ayah, yang berjudul Lelaki Itu.
“Lagu Lelaki Itu bercerita tentang bagaimana seorang Anak (perempuan) memandang sosok Ayah dalam hidupnya. Menceritakan satu fase di perjalanan hidup seorang Anak yang mengerti akan hal-hal yang dilakukan oleh Ayahnya. Semua pengorbanannya menaklukkan dunia, doa-doa di hening malamnya, bahkan dalam diam pun seorang Ayah bisa jadi memikirkan Anak (perempuan)-nya. Jadi wajar, untuk banyak anak perempuan, Ayah adalah cinta pertamanya”, buka Virgoun.
Akan tetapi, seperti halnya jodoh, mencari penyanyi yang pas untuk lagu Lelaki Itu tidaklah mudah. Setelah penantian dua tahun lamanya, takdir mempertemukan lagu Lelaki Itu dengan seorang remaja cantic berumur 15 tahun, yaitu Aquene Djorghi.
Aquene kecil mengawali karirnya di dunia hiburan sejak umur 3 tahun, dan mendapat project besarnya di umur 8 tahun sebagai pemeran utama anak di sinetron “Indah Kasih Bunda” beradu akting dengan kedua orangtuanya yaitu Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari. Dari situ peran-peran lain pun ditekuninya. Berawal dan besar di seni peran, Aquene tetap berharap bahwa dirinya bisa menjalani mimpinya juga sebagai penyanyi.
“Masih seperti mimpi ya aku ada di titik ini. Mimpi indah yang bikin deg-degan. Indah, karena hari-hari ini ternyata tiba juga (menjadi penyanyi). Deg-degan, karena ini lagunya Om Virgoun, salah satu composer terbaik di Indonesia dengan segudang lagu-lagu hits. Bebannya ADA BANGET sih, hehe. Tapi, yang bikin aku
tetap termotivasi, selain karena dukungan keluarga dan orang sekitarku, lagu Lelaki Itu punya daya magis yang bikin aku terhubung banget, bahkan dari pertama kali denger demo-nya pun, aku nangis. Seperti semua hal yang ada di pikiran dan hatiku tentang Ayah tuh tumpah menjadi lirik lagu ini. Adalah sebuah kehormatan aku bisa dipercaya mewakili perasaan (mungkin) semua Anak tentang Ayahnya lewat lagu ini. Terima kasih untuk kepercayaan Om Virgoun dan dr.m”, lanjut Aquene.
Secara visual, di musik videonya, rentang waktu Lelaki Itu terjadi beberapa tahun sebelum waktu Saat Kau Telah Mengerti. Di Saat Kau Telah Mengerti, Anak digambarkan di fase umur yang banyakkonflik dengan orang tuanya, khususnya Ayah; kita sebut fase konflik. Sedangkan di Lelaki Itu, terjadi difase/ beberapa tahun lebih awal, dimana hubungan Anak-Ayah masih terbilang akrab, manis dan
menyenangkan; kita sebut fase romantis.
Maka lagu Lelaki Itu menjadi penting, didedikasikan sebagai pengingat untuk Anak yang (mungkin) lupa tentang masa-masa “romantis” dengan Ayah, pengorbanan-pengorbanannya dan semua hal yang dilakukan Ayah yang membuat kita menjadi seperti hari ini. Tak hanya itu, lagu ini juga sama pentingnya sebagai pengingat untuk Ayah, bahwa bagaimanapun seorang Anak sekarang ini; kita pernah ada di masa-masa manis yang sama. Masa-masa saling memahami, mengagumi, dan berdampak kemudian kepada Anak memiliki rasa percaya diri dan percaya bahwa “Ku akan KUAT, Ku akan HEBAT, bersama DOAMU”.
Lagu Lelaki Itu ada sebagai pengingat untuk merekatkan kembali hubungan Anak dan Ayah.