Tingkatan Kualitas SDM

PENYEMATAN: Kepala Disnaker, Amandus Frenaldy menyematkan tanda peserta pelatihan, di Aula Disnaker Palangka Raya, Senin (4/3).

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus melakukan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menggelar pelatihan berbasis kompetensi (PBK) kejuruan. Sebanyak 144 peserta dari berbagai bidang mengikuti pelatihan yang diselenggarakannya Dinas Tenaga Kerja dan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Palangka Raya.

Pelatihan yang berlangsung di Aula Dinas Tenaga Kerja Palangka Raya Jalan Tijilik Riwut, Senin (4/3) itu dibuka oleh Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Palangka Raya, Amandus Frenaldy.

Dalam sambutannya, Amandus Frenaldy menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan balai besar vokasi dan produktivitas bekasi yang telah mendukung pelatih itu. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan mempersiapkan peserta pelatih untuk dunia kerja dengan kompetensi yang tinggi.

“Pelatihan ini berbasis kompetensi dan memberikan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang memungkinkan peserta untuk melamar pekerjaan tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga regional, nasional, hingga internasional, selain keterampilan teknis, pelatihan ini juga menitikberatkan pada pembangunan mental dan sikap yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja, karena banyak kejadian di lapangan udah dapat kerja tapi jauh dari orang tua jadi gak siap,” jelasnya.

Amandus Frenaldy berharapan dengan adanya pelatihan ini, tingkat pengangguran di Kota Palangka Raya dapat ditekan dan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan, bahkan diharapkam dapat di tingkat internasional. Pemerintah juga mendorong para peserta untuk memiliki jiwa wirausaha, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Sebenarnya peluang lapangan kerja di kota ini banyak, namun memang harus memiliki kualifikasi yang sesuai dan kesediaan untuk berkomitmen penuh dalam dunia kerja, kalo di perusahaankan yang dinilai kesiapa dan kemampuan, selain itu kami juga mendorong agar mereka bisa menjadi owner atau pemilik, kalo mereka menjadi owner artinya mereka dapat menyerap tenaga kerja serta membuat lapangan pekerjaan itu yang lebih baik dan selalu kita dorang,” ucapnya. (*mut/ans/kpfm)

583 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.