
PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sirajul Rahman menyebut, setiap momen Ramadan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjamur di masyarakat, khususnya industri rumahan. Hal tersebut karena selama Ramadan terjadi peningkatan konsumsi berbagai produk, terutama yang berkaitan dengan kudapan berbuka puasa atau takjil.
Tentunya ini menjadi momentum bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan perekonomian. Seperti Pasar Ramadan yang disediakan oleh pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota di Kalteng. Wadah yang disediakan sangat bagus bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan atau menjual produk-produk yang mereka hasilkan. Antusias masyarakat yang tinggi untuk bisa berbelanja di Pasar Ramadan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan pelaku UMKM.
“Sekarang ini momentum bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan ekonomi. Manfaatkanlah kesempatan ini dengan baik. Industri rumahan yang menjamur selama Ramadan dapat berkontribusi besar terhadap pertumbuhan perekonomian daerah,” ujarnya, Senin (1/4).
Si rajul Rahman juga menekankan bagi pelaku UMKM untuk terus menjaga kualitas produk yang mereka jual, seperti memastikan keamanan dan kebersihan. Sebab, apabila hal itu tidak diperhatikan maka akan merugikan orang lain dan diri sendiri. Sehingga penting untuk menjaga kepercayaan konsumen.
Sementara itu, dirinya mengapresiasi upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk bisa memperhatikan pelaku UMKM dan memberikan manfaat besar bagi mereka melalui Pasar Ramadan. Oleh karenanya ia berharap hal tersebut tidak hanya saat bulan Ramadan saja, tetapi dilalukan secara rutin untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah serta memajukan UMKM yang ada di Kalteng. (ovi/ans/kpfm)