H-7 Lebaran, 4.110 Pemudik Berangkat lewat Pelabuhan Sampit

SAMPIT – Aktivitas pergerakan orang kian meningkat di Pelabuhan Sampit. Memasuki H-7 Lebaran, terdata sudah 4.110 orang yang mudik ke Pulau Jawa melalui pelabuhan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tersebut. Rabu (3/4), ada dua armada kapal penumpang yang berlayar membawa para pemudik menuju Pulau Jawa.

Kepala Seksi Lalu Lintas Laut (Kasi Lala) Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pelabuhan Sampit, Gusti Muchlis membeberkan, para pemudik tersebut diangkut menggunakan KM Kirana III menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan KM Leuser dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Kedua kapal tersebut mengangkut penumpang dengan jumlah berbeda. Total lebih dari 1.900 penumpang yang diberangkatkan kemarin. 

“KM Kirana III menurunkan 181 penumpang dan menaikkan penumpang sebanyak 768 orang dengan tujuan Surabaya. Sementara KM Leuser menurunkan 186 penumpang dan mengangkut 1.209 penumpang dengan tujuan Semarang,” ungkap Gusti yang juga menjabat ketua posko angkutan Lebaran di Pelabuhan Sampit. 

Hingga sepekan menjelang Lebaran, lebih dari 4.000 penumpang diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit. Diperkirakan angka pemudik terus melonjak hingga dua hari menjelang Lebaran yang diperkirakan menjadi puncak arus mudik tahun ini. 

“Hingga H-7 kami sudah memberangkatkan 4.110 penumpang. Ke depan masih ada lima kapal lagi yang akan berlayar. Tiga kapal dari PT Dharma Lautan Utama dan dua kapal milik PT Pelni,” terangnya. 

Gusti membeberkan, jumlah seluruh sheet yang disediakan kapal dari PT Dharma Lautan Utama sudah diisi oleh calon pemudik. Sementara kapal milik PT Pelni masih tersedia sheet bagi para pemudik yang ingin berangkat. 

“Menurut informasi, sheet kapal PT Dharma Lautan Utama sudah terisi penuh, sementara PT Pelni masih ada yang kosong. Kami akan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait,” sebutnya. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, target keberangkatan penumpang melalui Pelabuhan Sampit pada arus mudik Lebaran tahun ini adalah 12.000 penumpang. Dari seluruh keberangkatan, diperkirakan angka pemudik akan terus meningkat hingga mendekati Lebaran. Mengingat jumlah pemudik yang diberangkatkan sejauh ini masih kurang dari setengah target yang ditetapkan. 

“Kami menargetkan memberangkatkan 12.000 penumpang. Jadi kurang lebih 40 persen yang sudah berangkat, masih ada 60 persen yang belum berangkat. Kemungkinan akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan,” tuturnya sembari menambahkan bahwa pihaknya memperkirakan lonjakan pemudik akan terjadi pada tanggal 7 dan 8 April.

“Nanti pada tanggal itu akan ada kapal milik PT Dharma Lautan dan KM Lawit yang akan berlayar, dua hari itu merupakan puncak arus mudik jalur laut menuju Pulau Jawa,” tambahnya. (bah/ce/ala/kpfm)

240 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.