Tingkatkan Komitmen dalam Penanggulangan Stunting

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus menguatkan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan kasus stunting dengan pendekatan terintegrasi di tingkat provinsi, kabupaten/kota. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKB3APM) Kota Palangka Raya, M Fitriyanto Leksono usai menghadiri Musrenbang memaksimalkan RKPD tahun 2025 dan RPJPD tahun 2025-2045,di Swiss-Belhotel Jalan Tjilik Riwut, Kamis (28/3).

Dalam kesempatan tersebut Fitriyanto menyoroti pentingnya upaya mengukur dan menimbang balita sebagai langkah awal dalam memahami profil kesehatan populasi balita di Kota Palangka Raya. Dia juga menekankan peran aktif kader Posyandu dan Tim Penggerak PKK dalam melakukan kegiatan ini hingga 31 Maret 2024.

“Yang paling utama sekarang inikan gerakan mengukur dan menimbang balita, dimana ini merupakan langkah kita untuk mengetahui profil kesehatan populasi balita di Kota Palangka Raya, nantinya kita akan bisa melakukan kira-kira berapa yang gizinya kurang dari seluruh bayi yang diukur oleh seluruh kader posyandu yang ada di Kota Palangka Raya, dan juga seluruh Tim Penggerak PKK seKota Palangka Raya juga bergerak sampai hingga tanggal 31 Maret 2024,” terangnya.

Selain itu juga direncanakan akan melakukan program dapur sehat yang akan dilakukan oleh seluruh Tim Penggerak (TP) PKK se-Kota Palangka Raya atau TP PKK kelurahan, yang akan dilakukan di bulan Maret atau bulan April. Yang mana program ini ditujukan uuntuk mengatasi stunting, serta memudahkan para bapak dan ibu asuh Kota Palangka Raya dalam asuh dan memberikan makanan yang bergizi kepada balita yang menjadi anak asuhnya.

“Rencana implementasi kegiatan dapur sehat oleh seluruh Tim Penggerak PKK se-Kota Palangka Raya akan dilakukan dalam waktu dekat dan untuk mendukung upaya ini, telah disiapkan anggaran sekitar Rp 26 miliar untuk tahun 2024,” katanya.

Dengan adanya langkah dan program yang telah direncanakan dan yang sudah dilakukan maka diharapkan, angka anak dengan yang terkena stunting atau beresiko stunting dapat segera menurut hingga tuntas. Dan diharapkan disaat angka stunting nantinya dirilis dapat sesuai dengan target yang diharapkan. (mut/ans/kpfm)

198 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.