Pastikan Seluruh Balita Terukur

PALANGKA RAYA, kpfmpalangkaraya.com – Salah satu program yang harus dituntaskan oleh Pejabat daerah ialah penurunan angka stunting. Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menyampaikan komitmennya dalam penanggulangan masalah stunting di Kota Palangka Raya. Meskipun upaya penanggulangan stunting telah ditingkatkan secara signifikan, namun penyelesaiannya tidak dapat dicapai dalam waktu singkat.
“Mengatasi stunting ini tidak bisa dalam waktu dekat atau sebentar dalam artian perlu waktu, tidak bisa kita samakan dengan misalnya dalam mengatasi inflasi bisa cepat turun, perlu waktu yang panjang untuk bisa misalnya menaikan berat badan dari satu balita, sehingga program yang ada seperti bapak atau ibu asuh terus kita dorong untuk semakin gencar berjalan dan diperluas lagi,” jelas saat ditemui usai menghadiri rapat Inflasi di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut, Senin (13/5).
Menyikapi data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang menunjukkan adanya peningkatan angka stunting di Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menegaskan pemerintah daerah telah melakukan intervensi sejak awal ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Palangka Raya. Meskipun data dari SKI menunjukkan angka stunting yang mengalami kenaikan, Hera menekankan bahwa ini hanya menjadi acuan, sedangkan yang terpenting adalah upaya intervensi yang konsisten dan berkelanjutan.
“Kemarin sempat ada rilis SKI memang stunting di Kota Palangka Raya staknan bahkan sedikit ada kenaik, namun perlu diperhatikan itu berdasarkan hasil survei bulan Agustus 2023 sehingga itu kondisi pada 2022 akhir hingga 2023 awal sekitar bulan Agustus, sedangkan untuk data real itu akan terlihat nyata di Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM), kalo SKI itu pengukurannya sedikit berbeda, dan berdasarkan e-PPGBM dan pengecekan teman posyandu dan ibu PKK dan lainnya, itu angka frekuensinya tidak setinggi rilis SKI, tapi baik SKI atau e-PPGBM itukan hanya sekedar data yang menjadi acuan kita,”
Dalam upaya menurunkan angka stunting, pemerintah kota telah melaksanakan berbagai program, termasuk pemberian makanan tambahan yang bergizi serta pengukuran pertumbuhan dan status gizi secara berkala.
Hera juga menegaskan tujuannya bukan hanya mengukur sebagian kecil populasi atau hanya pengambilan sempel saja, tetapi memastikan semua anak balita di Kota Palangka Raya terukur baik berat badan, tinggi hingga gizinya. Dengan pendekatan yang komprehensif dan terus menerus, Pemko Palangka Raya bertekad untuk menangani masalah stunting dengan serius guna memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal bagi generasi masa depan. (mut/ans/kpfm)