
PALANGKA RAYA – Dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif penggunaan plastik terhadap lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya terus mengajak warga untuk beralih menggunakan tas anyaman purun sebagai pengganti kantong plastik saat berbelanja.
Kepala DLH Kota Palangka Raya Achmad Zaini, menegaskan pentingnya langkah ini dalam mengurangi dampak buruk penggunaan plastik.
“Kami mengajak warga untuk beralih menggunakan tas anyaman purun saat berbelanja, atau menggunakan tas yang ramah lingkungan, ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang sangat berdampak negatif bagi lingkungan,” ujarnya saat dikonfirmasi, belum lama ini.
Zaini juga menyampaikan, penggunaan tas anyaman purun memiliki berbagai keunggulan, termasuk kekuatan, ketahanan, dan keberlangsungan penggunaan yang lebih lama dibandingkan dengan kantong plastik sekali pakai. Selain itu ia juga mengajak masyarakat untuk mulai memakai barang yang pemakaiannya tidak hanya sekali pakai, seperti dengan menggunakan botol minum dari rumah untuk mengurangi sampah botol plastik sekali pakai. Langkah ini tidak hanya baik untuk lingkungan namun baik untuk diri kita, barang yang kita bawa dari rumah tentu akan lebih terjamin kebersihannya.
DLH juga melakukan kerja sama dengan kelompok-kelompok pengrajin anyaman purun di Kota Palangka Raya. Di beberapa kesempatan DLH telah telah membagikan tas belanja berbahan dasar purun ini untuk masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat perubahan perilaku masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan membawa dampak positif bagi keberlangsungan lingkungan Kota Palangka Raya.
“Penggunaan tas purun ini bisa menjadi solusi yang baik untuk menggantikan kantong plastik, selain lebih ramah lingkungan tas ini juga memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga lebih menarik untuk digunakan,” tambahnya. (mut/ans/kpfm)