
PALANGKA RAYA – Sorgum memiliki kandungan gizi, karbohidrat dan rendah lemak, namun menjadikannya sebagai sumber pangan menggantikan beras atau padi tentu diperlukan kerja keras dalam hal sosialisasinya. Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya tengah melakukan identifikasi akan potensi tanaman sorgum di Kota Palangka Raya, yang sudah terbukti dapat tumbuh dan menghasilkan, Kamis (20/6).
“Kita telah mencoba tanaman sorgum dan terbukti cocok untuk tanah kita. Namun, kita masih meneliti mengenai keseimbangan keuntungan dan kerugian yang mungkin dihadapi, baik oleh petani maupun pemerintah,” kata Hera Nugrahayu usai menghadiri penyerahan bantuan alat usaha kepada masyarakat Kelurahan Kameloh Baru.
Pemko Palangka Raya berencana untuk memanfaatkan potensi di daerah Bukit Batu dan Rakumpit untuk penanaman sorgum. Namun Hera juga menyadari jika ingin menjadikan sorgum sebagai bahan pangan Kota, maka diperlukan sosialisasi dan penguatan literasi kepada masyarakat akan kandungan gizi pada sorgum. Ia juga menekankan perlunya edukasi kepada masyarakat untuk mencoba mengkonsumsi sorgum yang kaya akan karbohidrat.
“Sorgum ini kaya akan gizi dan rendah lemak, serta bisa menjadi alternatif makanan bagi warga Palangka Raya, sehingga kami akan mendorong Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya untuk menanam sorgum dalam skala yang lebih besar, tapi untuk pemasarannya itu diperlukan sosialisasi dan kita perlu memperluas literasi kita kepada masyarakat tentang sorgum ini,” ujar Hera.
Pj Wali Kota Palangka Raya berharap masyarakat bisa mencoba sorgum apabila nantinya dipasarkan. Hera juga berharap dengan inisiatif ini penanaman sorgum diharapkan dapat menjadi solusi untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Palangka Raya, serta penduduk program penurunan stunting di Kota Palangka Raya yang saat ini juga menjadi perhatian dan prioritas pemerintah. (mut/ans/kpfm)