Posyandu Berperan Penting Tanggulangi Stunting

PALANGKA RAYA – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu lembaga Kemasyarakatan yang memberdayakan masyarakat atau kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). Posyandu memiliki tujuan memberikan pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu hamil dan balita.

Posyandu merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan baliya, sehingga dukungan dan dorong harus dilakukan untuk menggerakkan posyandu yang ada di Kota Palangka Raya.

Untuk memperkuat dan mendorong posyandu dj Kota Palangka Raya TP PKK Kota Palangka Raya melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Kader TP PKK se-Kota Palangka Raya, yang dilakukan di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya Jalan Diponegoro dan secara langsung dibuka oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu yang diwakili Pj Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Fifi Arfina, Sabtu (15/6).

Dalam sambutannya Fifi Arfina menekankan peran strategis Posyandu dalam mengatasi masalah stunting, yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah pusat dan daerah. Kota Palangka Raya telah ditetapkan sebagai salah satu lokasi intervensi untuk penurunan angka stunting.

“Hingga saat ini Kota Palangka Raya ditetapkan sebagai salah satu daerah lokasi fokus (lokus) intervensi penurunan stunting, sehingga dalam upaya pencegahan stunting posyandu memiliki peran yang sangat penting, mulai dari monitoring kehamilan berkualitas, program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K), hingga pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI,” ungkap Fifi.

Kader Posyandu dinilai memiliki peran krusial dalam mengumpulkan data balita stunting melalui kegiatan Gerakan Massal (Gemas) mengukur dan menimbang balita. Sehingga bimtek ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kader PKK mengenai pentingnya Posyandu dalam sistem kelembagaan dan inovasi kegiatan untuk memperkuat kapasitas posyandu di setiap wilayah di Kota Palangka Raya. Dengan berbagai pembahasan strategis, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal kesehatan anak dan ibu di Kota Palangka Raya.

“Kader-kader Posyandu dan TP PKK diharapkan dapat saling membantu melakukan pengukuran dan penimbangan pada semua balita di wilayahnya masing-masing, sehingga kita pemerintah Kota Palangka Raya bisa memperolehi data yang akurat untuk menentukan intervensi lanjut penanganan stunting di wilayah Kota Palangka Raya,” tutupnya. (mut/ans/kpfm)

401 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.