PALANGKA RAYA – Langkah Abdul Razak maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendapat sambutan baik. Salah satu tokoh dari paguyuban, Arief Budiatmo, menyebut Abdul Razak sebagai sosok yang potensial untuk memimpin provinsi ini ke arah yang lebih baik.
“Dengan pengalaman yang dimilikinya, saya menilai Pak Abdul Razak sudah pantas menjadi gubernur Kalteng periode selanjutnya,” ujar Arief saat deklarasi paguyuban se-Kalteng untuk Abdul Razak.
Arief Budiatmo juga mengharapkan masyarakat Jawa yang berada di provinsi ini tidak terjebak politik uang dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 mendatang. “Pilihlah sosok calon pemimpin yang mumpuni dan mampu membawa provinsi ini sebagus mungkin. Untuk saudaraku, dulurku masyarakat Jawa khususnya yang ada di Pakuwojo, saya ajak memilih pemimpin yang berpengalaman dan mampu membangun daerah,” kata Arief, Kamis (20/6).
Menurutnya, Abdul Razak hanya butuh kesempatan, kepercayaan, serta dukungan dari masyarakat untuk bisa memimpin provinsi ini. Sosok Abdul Razak tidak perlu diragukan lagi oleh masyarakat, termasuk orang-orang Jawa yang sudah menetap di Kalteng, khususnya yang memiliki hak pilih.
Selain memiliki pengalaman yang luas sebagai modal seorang pemimpin dalam membangun daerah, Abdul Razak dianggap mampu mengayomi seluruh elemen masyarakat Kalteng yang terdiri dari berbagai latar belakang suku, ras, agama, dan golongan. “Kalteng ini provinsi yang heterogen, tentunya memerlukan pemimpin yang mampu mengayomi, seperti Pak Abdul Razak,” pungkas Arief.
Dalam podcast Ruang Redaksi, Abdul Razak juga menegaskan bahwa dirinya telah diusung oleh Partai Golkar sejak setahun yang lalu. Ia mengatakan, seharusnya ia ikut mencalon kepala daerah sejak 5-10 tahun yang lalu, dan seharusnya saat ini ia sudah tidak lagi berurusan dengan politik dan mengundurkan diri dari panggung perpolitikan.
“Namun karena ada dorongan dari masyarakat, organisasi paguyuban, rekan-rekan kader partai, dan DPD Golkar, saya mencoba maju pada pilkada 2024 untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Kalteng,” tegas Abdul Razak. (irj/ce/ram)
