Untuk Intensif Menangani Stunting di Palangka Raya

Anggota DPRD Palangka Raya
Kami berterima kasih dengan langkah konkret yang diambil Pemko Palangka Raya untuk penanganan stunting. Mudah-mudahan prestasi ini tidak berhenti di sini saja. Kita harus terus mempertahankan kondisi ini agar tidak ada lagi kasus-kasus baru.
PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus berupaya secara intensif dalam menangani masalah stunting di daerah ini. Berbagai langkah konkret telah diambil, mulai dari peningkatan peran posyandu, pemberian makanan tambahan, hingga pengalokasian anggaran bagi kader posyandu. Langkah-langkah ini dilakukan secara masif di seluruh wilayah Kota Palangka Raya.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, mengapresiasi langkah-langkah tersebut dan menegaskan pentingnya dukungan penuh dari dewan kepada pemerintah dalam upaya menekan angka sttunting.
“Kami berterima kasih dengan langkah konkret yang diambil Pemko Palangka Raya untuk penanganan stunting ini. Mudah-mudahan prestasi ini tidak berhenti sampai di sini. Kita harus terus mempertahankan kondisi ini agar tidak ada lagi kasus-kasus baru,” kata Khemal Nasery, Minggu (30/6).
Menurut Khemal, DPRD Kota Palangka Raya juga berkomitmen untuk terus mendukung upaya penanganan stunting, baik dari segi anggaran maupun kebijakan. “Stunting menjadi isu krusial, tidak hanya di Kota Palangka Raya, tetapi di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Penanganan stunting harus dihadapi dengan serius karena stunting merupakan problematika yang sulit. Jika dibiarkan, generasi penerus akan sulit menjadi generasi yang unggul di masa depan,” tambah Khemal.
Penanganan stunting yang intensif ini menunjukkan komitmen bersama antara Pemko Palangka Raya dan DPRD dalam menciptakan generasi yang sehat dan unggul di masa depan.
Diharapkan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, upaya ini dapat terus berlanjut dan memberikan hasil yang optimal.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan DPRD, Palangka Raya diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya penanganan stunting yang efektif dan berkelanjutan. (zia/ens/kpfm)