
PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya terus menjaga stabilitas inflasi melalui rapat koordinasi rutin setiap minggunya. Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, diwakili oleh Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Albert Tombak bersama satgas pangan dan TPID, membahas situasi inflasi ini di Kantor Wali Kota Palangka Raya Jalan Tjilik Riwut, Selasa (2/7).
Menurut Albert Tombak, kondisi inflasi di Kota Palangka Raya saat ini masih dalam keadaan aman. Meskipun belum terjadi deflasi, Albert Tombak mengungkapkan bahwa tidak ada komoditi tertentu yang menjadi perhatian serius Pemko Palangka Raya saat ini. Beberapa komoditi, seperti ayam ras, mengalami penurunan harga. Namun demikian, penting untuk tetap waspada.
“Inflasi kita masih dalam kisaran normal, dan saat ini tidak ada komoditi yang perlu dikhawatirkan secara serius. Namun, kita tetap harus waspada dan terus memantau pergerakan harga serta stok komoditi pangan,” ujar Albert Tombak.
Sementara itu, perhatian nasional terfokus pada penyaluran pupuk subsidi yang belum merata dan tepat sasaran. Namun, menurut Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, tidak ada masalah terkait ini di Kota Palangka Raya. Albert Tombak menegaskan bahwa semua pupuk subsidi sudah sampai kepada petani.
“Penyaluran pupuk kepada petani telah berjalan lancar dan tepat sasaran, sesuai dengan catatan administrasi yang ada. Meskipun tantangan masih ada di tingkat nasional, kondisi ekonomi dan inflasi Kota Palangka Raya tetap terkendali dengan baik,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah antisipasi yang dilakukan, Kota Palangka Raya siap untuk menghadapi dinamika ekonomi dan memastikan kestabilan harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakatnya. (mut/kpfm)