Matahari Putih Menyinari Supian Hadi

Nadalsyah & Abdul Razak Klaim Amankan 9 Kursi Dukungan

SAMPIT – Secercah cahaya tampaknya akan menyinari jalan Supian Hadi, mantan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) dua periode. Pria yang akrab disapa SHD itu mendapat dorongan kuat untuk maju sebagai calon gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng). Langkah SHD menuju kursi KH 1 tampak makin mulus dengan dukungan kuat dari Partai Amanat Nasional (PAN). Partai berlogo matahari putih itu memberikan surat keputusan rekomendasi kepada SHD.

Momen penting tersebut terjadi pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Jakarta, Sabtu (29/6). Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan secara langsung menyerahkan surat rekomendasi itu. Dukungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah bentuk kepercayaan dan harapan besar dari PAN terhadap kepemimpinan SHD.

Dukungan dari PAN menambah kepercayaan diri dan memperkuat langkah SHD untuk menghadapi pertarungan politik yang diperkirakan bakal sengit. SHD, dengan senyum optimistis, menerima surat rekomendasi tersebut. Baginya, dukungan dari PAN bukan hanya dukungan politik, melainkan sebuah amanah yang harus diemban dengan sebaik-baiknya.

“Saya merasa terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan PAN. Ini adalah langkah awal yang sangat berarti dalam perjuangan untuk membangun Kalteng yang lebih maju dan sejahtera,” ungkap SHD penuh semangat.

SHD siap bekerja sama dengan seluruh kader PAN untuk memenangkan pertarungan pilgub Kalteng, demi membawa perubahan di Bumi Tambun Bungai ini. Dirinya akan totalitas merebut kursi orang nomor satu Kalteng. “Kalau ditanya kesiapan maju ke pilgub Kalteng, tidak lagi 100 persen, tetapi 1.000 persen,” ungkap pria kelahiran 1976 itu.

Untuk itu, SHD langsung melakukan koordinasi dengan berbagai partai politik. PAN Kalteng saat ini memperoleh empat kursi di DPRD Kalteng dari hasil pemilu 2024. Diperlukan lima kursi lagi untuk memenuhi syarat perahu politik bisa berlayar di pilgub Kalteng yang memang syarat minimalnya 9 kursi. Dia meminta restu dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kalteng, agar cita-cintanya membawa perubahan bisa terwujud.

“Selaku bakal calon gubernur, saya meminta doa dari seluruh masyarakat agar saya diberi kemudahan dan jalan yang mulus dalam mencapai tujuan,” harapnya.

Sekretaris DPW PAN Kalteng Arief Norkim menyampaikan, surat rekomendasi itu menugaskan SHD untuk mencari koalisi dengan jumlah dukungan sembilan kursi. Yang tertuang dalam surat tersebut di antaranya, kandidat yang mendapatkan surat rekomendasi ditugaskan untuk mencari partai koalisi agar memenuhi syarat dukungan untuk maju ke pilgub Kalteng.

”Selain itu, diminta mencari wakil, da yang ketiga siap membiayai survei,” bebernya.

Meski sudah mendapatkan surat rekomendasi, masih ada tahapan selanjutnya. Yakni kandidat menjalankan tugas dari apa yang sudah diberikan melalui rekomendasi.

Saat ditanya terkait kapan diberikannya B1 KWK dari DPP PAN, caleg DPRD Kota Palangka Raya terpilih dari daerah pemilihan (dapil) 3 pada pemilu 2024 itu menyebut belum diterbitkan. Menurutnya, paling lambat surat model B1 KWK dari DPP PAN terbit dalam minggu ketiga bulan Agustus.

Ihwal surat rekomendasi bakal calon wakil gubernur, Arif menyebut masih berproses. “Sabar dulu, kan berproses,” imbuhnya.

Menyikapi surat rekomendasi bacagub Kalteng ke SHD, Arif mengungkapkan, PAN Kalteng menyambut baik. “Prosesnya masih berjalan, koalisinya belum ada, pasangannya pun belum,” imbuhnya.

Diketahui, hingga kini SHD masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP). Sekretaris DPD PDIP Kalteng Sigit K Yunianto pun menanggapi perihal surat rekomendasi PAN kepada SHD. Ia menyebut itu merupakan hal lumrah. “Ya, biasa saja, mas. Hal itu biasa saja dalam perpolitikan menuju pilkada,” ucap Sigit.

Diketahui, perjalanan politik Supian Hadi memang tidak mudah. Sebagai mantan Bupati Kotim dua periode, ia telah melalui berbagai dinamika politik dan tantangan dalam memimpin. SHD dikenal semua kalangan, terutama di wilayah Kotim yang merupakan daerah dengan jumlah pemilih terbanyak di Kalteng.

Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Kotim Dadang Siswanto mengatakan, sudah kewajiban bagi kader partai untuk mendukung tiap keputusan ketua umum. Sudah seharusnya pihaknya bekerja keras memenangkan SHD.

SHD, salah satu sosok yang dinilai layak menjadi pemimpin Kalteng. Kerjanya pun terbukti. Ia berhasil membangun dan memajukan Kabupaten Kotim di bidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, serta meraih berbagai penghargaan dari pemerintah pusat. “Semua itu akan menjadi tolok ukur bagi masyarakat,” ucap Dadang.

Klaim Kursi Dukungan

Sementara itu, Nadalsyah mengaku sudah siap dengan kendaraan politik untuk maju ke pilgub Kalteng. Meski tidak menyebut partai mana saja yang akan mendukung, Koyem -sapaan akrabnya menyatakan bahwa telah memenuhi syarat 9 kursi yang diperlukan untuk bisa maju.

“Rekomendasi masih dalam proses, belum bisa kami sampaikan partai-partai mana yang mendukung. Yang jelas, untuk maju sebagai calon gubernur, perahunya sudah cukup,” ungkapnya, Jumat (28/6).

Bacagub lainnya, H Abdul Razak kembali menegaskan bahwa dirinya sudah diusung Partai Golkar sejak setahun yang lalu. Ayah dari Fairid Naparin itu mengaku sudah memiliki perahu atau dukungan partai politik.

Bahkan ia menyebut tidak hanya sembilan kursi yang sudah dipegang, melainkan melebihi jumlah yang menjadi syarat dukungan.

“Golkar sudah punya delapan kursi, tinggal satu lagi untuk kami penuhi. Tidak hanya sembilan kursi, tetapi lebih dari sembilan kursi yang sudah didapat,” tegas Razak tanpa mau membocorkan nama-nama partai yang mendukungnya. (sli/ce/ram/kpfm)

206 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.