
PALANGKA RAYA – Tiga mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Palangka Raya berhasil menjadi juara pertama lomba tari ajang The Asian Health Talents 2024 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan di Jakarta, 27-28 Juni 2024. Ketiganya adalah Dhea Serlita, Shintia Dewi, dan Mikhael Rukhandra PT. Pada babak final, mereka berhasil mengalahkan lima finalis lain dari sejumlah Poltekkes.
“Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh mahasiswa kami di bidang seni,” kata Direktur Poltekkes Palangka Raya Mars Khendra Kusfriyadi, Minggu (30/6).
The Asian Health Talents 2024 merupakan sebuah platform kegiatan lomba bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan dalam bidang kesehatan, teknologi, dan inovasi dalam forum internasional. Tahun ini mengangkat tema “Battle for Brilliance: Where Health Meets Innovation”.
The Asian Health Talents 2024 diselenggarakan oleh Direktorat Penyediaan Tenaga Kesehatan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes Republik Indonesia, bekerja sama dan dilaksanakan oleh The International Institute of Knowledge Management (TIIKM) Sri Lanka.
“Ada 10 lomba yang dirancang untuk mendorong keunggulan dan perubahan yang positif bidang kesehatan dan teknologi di wilayah Asia. Salah satunya cultural performance competition,” ujarnya.
Para dewan juri untuk perlombaan ini berasal dari College of Nursing and School of Public Health Pamantasan ng Lungsod ng Maynila Philippines, University of the Philippines Manila, Hospital Medicine Johns Hopkins School of Medicine USA, Jawaharlal Nehru Medical College and Hospital Aligarh Muslim University (AMU) India, Dewan Penasihat Asosiasi Perguruan Tinggi Vokasi Keperawatan Indonesia, Nusantara Capital Authority Republic of Indonesia, Universitas Indonesia, John Hopkins University School of Medicine USA, dan Al Research Centre Woxsen University India.
Pada kategori cultural performance competition, ada enam tim yang tampil di final. Mereka adalah tim Jakasmara Dance (Poltekkes Bandung), tim Art Student Activity Unit (Poltekkes Bengkulu), tim Polkesraya (Poltekkes Palangka Raya), tim Cilpamoon (Poltekkes Bandung), tim Vanita Dirandra (Poltekkes Bandung), dan tim Medical Laboratory Traditional Dance (Poltekkes Kupang).
Berdasarkan hasil penilaian juri, terpilih tiga tim terbaik. Juara 1 diraih tim dari Poltekkes Palangka Raya, juara 2 dari Poltekkes Bengkulu, dan juara 3 dari Poltekkes Kupang. Penghargaan yang didapatkan Poltekkes Palangka Raya sebagai juara 1 berupa medali, uang senilai 300 USDollar, dan sertifikat penghargaan.
Tahapan pelaksanaan lomba dimulai dari registrasi dan upload video sejak diumumkan perlombaan hingga paling lambat 30 April 2024, dilanjutkan dengan tahap penilaian oleh juri, 30 April-15 Mei 2024.
Peserta yang terpilih oleh juri akan mengikuti babak final dan menampilkan karya secara offline pada 27 dan 28 Juni 2024, dilanjutkan pemberian penghargaan pada 28 Juni 2024. Acara final dan penyerahan penghargaan dilaksanakan di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat. (sos/b50/ce/sma/kpfm)