Putri Dihadiahi Laptop oleh Presiden

Selama ini Nyewa Rp10 Ribu per 12 Jam

Gubernur Serahkan Langsung dan Beri Beasiswa Tabe

PALANGKA RAYA – Putri Eno Desi Andriyani, siswi SMKN 1 Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas mendapat kesempatan foto bersama Presiden Joko Widodo saat di Palma. Siswi kelas XI jurusan manajemen perkantoran itu menerima bantuan laptop yang dimintanya langsung dari orang nomor satu di Indonesia. Penyerahan laptop tersebut dilakukan Gubernur H Sugianto Sabran, bertempat di rumah jabatan gubernur, Jumat (28/6).

Putri yang berusia 15 tahun, tinggal di Desa Teluk Nyatu, Kecamatan Kurun. Ayahnya bekerja sebagai pekerja tambang tradisional, sedangkan ibunya menjaga warung. Saat Presiden Jokowi mengunjungi Palma beberapa waktu lalu, Putri berkesempatan berfoto dengan Presiden. Setelah sesi foto, Putri meminta bantuan pendidikan berupa beasiswa.

Menanggapi permintaan itu, Presiden segera merespons dengan memberikan bantuan berupa laptop yang diserahkan langsung Gubernur Sugianto Sabran. Nama Putri juga telah dicatat untuk melanjutkan pendidikan melalui program Beasiswa TABE (Tabungan Beasiswa) Berkah, salah satu inisiatif Pemprov Kalteng untuk membantu siswa-siswi berprestasi yang membutuhkan dukungan dalam melanjutkan pendidikan.

Gubernur Sugianto menyatakan komitmennya dalam mendukung pendidikan di provinsi ini. Pemprov berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan anak-anak. Bantuan ini diharapkan dapat memotivasi Putri dan siswa-siswi lainnya untuk terus berprestasi dan mengejar cita-cita.

“Alhamdulillah, bantuan laptop untuk Putri telah diserahkan langsung Bapak Gubernur. Terkait beasiswa yang bersangkutan untuk melanjutkan pendidikan, sudah kami inventarisasi dalam program Beasiswa TABE Berkah Pemprov Kalteng,” ucap Plt Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo.

Reza menambahkan, Disdik Kalteng akan terus memastikan siswa-siswi yang membutuhkan bantuan pendidikan mendapatkan dukungan. Program Beasiswa TABE Berkah adalah salah satu cara Disdik memastikan tiap anak di Kalteng memiliki akses yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

Diketahui, Putri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia datang ke Palangka Raya bersama guru dan teman-temannya untuk mengikuti lomba tari kreasi. Kondisi rumahnya yang sederhana dan pendapatan orang tuanya yang tidak menentu, membuatnya khawatir untuk bisa melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan tinggi. Meski begitu, Putri memiliki semangat yang tinggi. Terbukti dengan pencapaiannya sebagai peringkat tiga di sekolah.

Dalam waktu dekat, Putri akan menjalani PKL. Juga sering mendapat tugas dari guru yang membutuhkan laptop untuk mengerjakan. Sebelumnya, Putri harus menyewa laptop temannya dengan biaya Rp10.000 per 12 jam. Ia berangkat ke sekolah dengan membawa sepeda motor dan uang saku sebesar Rp5.000, serta bekal makanan dari rumah.

Putri menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas bantuan yang didapatkan itu. “Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan Gubernur Kalteng atas bantuan laptop. Ini (laptop, red) akan sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan persiapan PKL. Saya juga merasa lebih termotivasi untuk belajar dan meraih lebih banyak prestasi. Semoga dengan bantuan ini, saya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa membebankan orang tua saya,” ungkap Putri penuh haru.

Dengan adanya dukungan dari Presiden dan Gubernur Kalteng, diharapkan makin banyak siswa-siswi di Kalteng yang terbantu dan termotivasi untuk mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi. Program Beasiswa TABE Berkah diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa-siswi di Kalteng untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Dengan dukungan itu, Putri dan siswa-siswi lainnya diharapkan dapat meraih cita-cita mereka tanpa terkendala oleh keterbatasan ekonomi keluarga. (hms/ce/ram/kpfm)

219 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.