BKD Kalteng Pastikan Formasi Sudah Diakomodasi Kemenpan RB

PALANGKA RAYA – Seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS tahun 2024 mulai dibuka. Pemerintah pusat maupun daerah telah menyiapkan sejumlah formasi yang bisa diisi oleh pendaftar umum. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) sendiri telah menyiapkan ratusan formasi untuk sejumlah instansi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalteng Lisda Arriyana menjelaskan, pihaknya sudah menerima formasi CPNS untuk Pemprov Kalteng dari Kemenpan RB. Terdapat kurang lebih 555 formasi, dengan rincian 457 formasi tenaga teknis dan 98 formasi tenaga kesehatan.
“Pada intinya formasi yang kami sampaikan sudah diakomodasi oleh pemerintah pusat melalui keputusan Kemenpan RB,” beber Lisda kepada Kalteng Pos di Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (15/8).
Terkait dengan teknis pendaftaran, jadwal, dan lainnya sudah terpublikasi di media sosial resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pihaknya sudah menyampaikan ke publik bahwa sejak 19 Agustus hingga 2 September dimulai proses pendaftaran CPNS.
“Silakan masyarakat yang ingin mendaftar menjadi PNS, formasi ini sesuai dengan kebutuhan yang kami data dari masing-masing organisasi perangkat daerah,” bebernya.
Lisda mempersilakan pemuda-pemudi Kalteng yang merupakan lulusan baru maupun yang sesuai dengan persyaratan pendaftaran agar menggunakan kesempatan ini. Seleksi menjadi abdi negara tahun ini merupakan kesempatan bagus, mengingat dalam beberapa tahun belakangan Pemprov Kalteng tidak membuka rekrutmen CPNS.
“Tapi ingat, CPNS ini seleksinya murni, tidak ada korupsi, kolusi, atau nepotisme, seleksinya pun dilaksanakan secara daring melalui sistem CAT,” sebutnya.
Berdasarkan Surat Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 yang diterbitkan tanggal 13 Agustus 2024, jadwal seleksi pengadaan CPNS tahun anggaran 2024, dimulai dengan seleksi administrasi pada 20 Agustus hingga 13 September 2024 (jadwal lengkap pada tabel).
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palangka Raya, Sigit Ariwibowo menjelaskan, saat ini instansi kepegawaian tingkat provinsi hingga kabupaten/kota sedang menyusun persiapan pengumuman, syarat-syarat jabatan, dan syarat usia.
“Misalnya dokter spesialis kan usia maksimal mendaftar 40 tahun, sedangkan untuk CPNS umum selain dokter spesialis maksimal 35 tahun, persyaratan-persyaratan seperti itu yang tengah disiapkan,” beber Sigit kepada Kalteng Pos saat ditemui di kantornya, Kamis (15/8).
Untuk pelaksanaan ujian CAT atau komputer, Sigit menyebut bisa dilaksanakan di kabupaten/kota atau provinsi masing-masing yang mempunyai fasilitas pendukung CAT. Namun, seleksi CPNS tahap ujian CAT itu kemungkinan bisa bergabung di UPT BKN Palangka Raya, karena berbarengan dengan pelaksanaan MTQ Korpri November mendatang.
“Pemprov bisa terkonsentrasi untuk MTQ, kalau ujian CAT mungkin mereka ikut dilaksanakan di UPT atau lokasi mandiri yang dibuat UPT,” beber pria yang sudah menjabat Kepala BKN Palangka Raya sejak 2020 itu.
UPT BKN Palangka Raya memiliki fasilitas komputer CAT berjumlah 50 unit per sesi, dengan 5 unit cadangan. Pada pelaksanaan CAT untuk seleksi PPPK beberapa waktu lalu, pihaknya juga mendirikan lokasi ujian mandiri milik BKN di Hotel Locca Palangka Raya, dengan jumlah 250 unit komputer dan 25 unit cadangan. “Jadi nanti lihat kondisi, kalau misalkan di Palangka Raya ini banyak pendaftar, maka kami akan mendirikan lokasi mandiri BKN,” tuturnya.
Berdasarkan estimasi sementara pendaftar, pihaknya kemungkinan akan menyiapkan 400 unit komputer untuk per sesi seleksi CPNS. Bisa juga kurang dari itu jumlah per sesinya. Sebab, proses seleksi SKD akan dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari, dari Oktober sampai November 2024.
“Pada prinsipnya kami selalu siap melaksanakan seleksi, sekarang ujiannya sudah tidak pakai Windows, tapi pakai sistem operasi tersendiri yang dibuat BKN pusat, dengan tujuan meminimalkan potensi kecurangan,” tutur pria yang sebelumnya bertugas di Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin. (dan/ce/ala/kpfm)