
PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus memperkuat upaya penanganan terhadap gelandangan, pengemis (gepeng) dan manusia silver yang ada di setiap sudut Kota Palangka Raya.
Kepala Satpol PP Palangka Raya Berlianto menjelaskan, pihaknya tetap memberikan perhatian khusus kepada kelompok-kelompok ini, dengan mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan kesejahteraan mereka, Senin (26/8).
“Kita Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui Satpol PP, tetap memperhatikan gepeng, pengemis, dan manusia silver serta lainnya, secara manusiawi mereka melakukan itu untuk menghidupi keluarga mereka, makanya begitu kita amankan, kita menyerahkan mereka kepada Dinas Sosial Kota Palangka Raya,” ujar Berlianto saat dikonfirmasi.
Berlianto menambahkan, jika mereka kembali melakukan aktivitas serupa, pihaknya akan kembali melakukan penertiban. Ke depan Satpol PP Kota Palangka Raya sedang berencana untuk memberikan pelatihan kepada gepeng dan manusia silver, terutama yang memiliki KTP Kota Palangka Raya.
“Selama mereka ber-KTP Kota Palangka Raya, akan tetap menjadi perhatian kita, tapi kalau mereka berasal dari luar kota, maka melalui Dinas Sosial Kota Palangka Raya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi untuk memulangkan mereka ke tempat asal untuk ditindaklanjuti di daerah masing-masing, apakah akan dibina atau diberikan pelatihan dan lainnya,” jelas Berlianto.
Langkah ini diambil untuk memastikan, penanganan terhadap gepeng dan manusia silver tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga memberikan solusi jangka panjang melalui pembinaan dan pelatihan, dengan harapan mereka meningkatkan taraf hidup dan tidak kembali ke jalanan. Pemulangan bagi mereka yang berasal dari luar Kota Palangka Raya menjadi prioritas, agar penanganan lebih efektif dan terpadu. (mut/ans/kpfm)