
JawaPos.com – Asnawi Mangkualam Bahar kembali dipercaya tampil penuh untuk Port FC saat menghadapi Buriram United, Kamis (12/9) malam. Tapi, pemain Timnas Indonesia itu kali ini dimainkan sebagai gelandang bertahan dan hasilnya gagal mengalahkan penguasa Liga Thailand tersebut.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Port Authority of Thailand (PAT), Asnawi Mangkualam diturunkan oleh pelatih Rangsan Viwatchaichok sejak menit pertama. Mantan bek PSM Makassar itupun tampil selama 90 menit alias hingga laga tuntas saat Port FC bermain imbang tanpa gol dengan Buriram United.
Ini menjadi laga keenam yang dijalani Asnawi Mangkualam bersama Port FC di Thai League 1 2024/2025. Artinya, kapten Timnas Indonesia itu sudah menjadi bagian penting klubnya pada musim ini, karena dia tak pernah absen dalam enam pertandingan awal Port FC pada musim ini. Namun, pada laga tadi malam, Asnawi Mangkualam mendapatkan peran berbeda di Port FC. Dia kali ini tidak dimainkan sebagai bek sayap kanan atau sayap kanan, yang merupakan posisi aslinya selama ini.
Dalam skema 4-2-3-1 yang diracik pelatih Rangsan, Asnawi Mangkualam dimainkan untuk mengisi pos gelandang bertahan. Dia berduet dengan Noboru Shimura. Tapi, duetnya dengan gelandang Jepang berusia 31 tahun tersebut hanya 38 menit karena Shimura kemudian diganti oleh Worachit Kanitsribampen.
Sepanjang kariernya, ini bukanlah kali pertama Asnawi Mangkualam bermain sebagai gelandang bertahan. Dia pernah mengisi pos ini ketika awal-awal merintis karier sebagai pesepak bola.
Bahkan, bisa dibilang gelandang bertahan merupakan posisi awal Asnawi Mangkualam. Dia baru berganti peran menjadi bek kanan saat memperkuat Timnas U-19 Indonesia era Indra Sjafri.
Meski posisi baru di Port FC, Asnawi Mangkualam tidak canggung. Dia tetap memberikan keseimbangan dalam tim dan akhirnya membantu timnya meraih satu poin.
Adapun jalannya laga Port FC kontra Buriram United berjalan cukup seimbang. Tuan rumah hanya sedikit unggul dalam hal penguasaan bola dengan 51 persen berbanding 49 persen.
Tapi, Buriram United lebih banyak menciptakan peluang dengan melepaskan 15 tembakan dengan 8 di antaranya on target. Sementara Port FC, hanya menciptakan 13 tendangan ke gawang dan hanya 5 tembakan yang tepat sasaran.
Ini menjadi hasil imbang kedua beruntun yang didapat Port FC. Sebelumnya mereka juga dapat satu angka setelah berhasil menahan tuan rumah Ratchaburi FC (2-2) pada 1 September lalu, sebelum jeda internasional periode September.
Hasil itupun membuat Port FC gagal ke puncak. Ya, mereka punya peluang ke posisi teratas Thai League 1 andai mampu mengalahkan Buriram United, yang kebetulan berada di puncak.
Dengan demikian, Port FC saat ini tetap berada di posisi kedua dengan 14 poin, hasil empat kemenangan dan dua imbang. Mereka belum terkalahkan dalam enam pertandingan.
Sementara untuk Buriram United, ini jadi hasil imbang pertama mereka di musim 2024/2025. Buriram United pun bertahan di puncak dengan koleksi 16 poin.
Selanjutnya, Port FC dan Asnawi Mangkualam bakal memulai petualangannha di AFC League 2 tengah pekan depan. Mereka bakal bertandang ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung untuk menghadapi Persib Bandung.
Itu bakal jadi kali pertama bagi Asnawi Mangkualam kembali ke Tanah Air dan menghadapi klub Indonesia di ajang Asia. Tentu layak dinantikan bagaimana performa Asnawi melawan Persib pada 19 September nanti. (jpc/kpfm)