
MUARA TEWEH-Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Batara, Everedy Noor menyatakan, berdasarkan data di aplikasi Komdat, jumlah Posyandu di Kabupaten Barito Utara sampai dengan Juni 2024 ini, sudah memiliki 175 Posyandu.
Hal itu disampaikannya, pada pembukaan pertemuan kelompok kerja operasional pembinaan Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) Tingkat Kabupaten Barito Utara tahun 2024, di Aula Dinas Kesehatan Batara, Selasa (24/9).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, yang telah melaksanakan acara pembukaan pertemuan Pokjanal Posyandu tingkat Kabupaten Barito Utara tahun 2024,” kata Eveready Noor pada pembukaan kegiatan tersebut.
Dikatakannya, Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia, dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Saat ini Posyandu juga berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan stunting.
“Karena Posyandu merupakan lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan yang paling dekat dengan masyarakat,” ulasnya.
Eveready mengutarakan, Posyandu dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, kesejahteraan sosial, guna memberdayakan serta memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
Diutarakannya, mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi dan layanan sosial dasa lainnya adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pelayanan sosial dasar di Posyandu adalah, suatu upaya mensirnergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat. Diantaranya seperti perbaikan kesehatan, gizi, pendidikan dan perkembangan tumbuh anak dan balita, meningkatkan ekonomi keluarga, kesehatan pangan keluarga dan kesejahteraan social.
“Jumlah Posyandu aktif 169, dengan cakupan kunjungan di Posyandu rata-rata masih di bawah 50 persen. Ini menggambarkan bahwa minat masyarakat untuk datang ke Posyandu masih rendah,” ujarnya (her/kapos)