Dinas Pendidikan Turun Tangan

Terkait Kebakaran yang Hanguskan Ruang Kelas SMP Kristen Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Kebakaran yang melanda Gereja Maranatha di Jalan Diponegoro, pada Selasa (24/9), berdampak pada bangunan di sebelahnya, yaitu SMP Kristen Palangka Raya. Api menghanguskan sebagian ruang sekolah, merusak satu ruang kelas dan laboratorium komputer. Meski demikian, berkat kesigapan para guru, sejumlah barang penting berhasil diselamatkan sebelum api menyebar lebih luas.

Sebagai respon terhadap kejadian ini melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya telah mengambil tindakan, dengan melakukan evaluasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak sekolah. Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani mengatakan, pihak sekolah telah memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar-mengajar sementara waktu.

“Satu ruang belajar terkena dampak langsung, sementara ruang lainnya merupakan laboratorium komputer, untuk sementara ini sekolah mungkin libur paling lama tiga hari dan diharapkan proses pembelajaran bisa segera kembali normal,” ujarnya, Rabu (25/9).

Meskipun beberapa peralatan laboratorium komputer berhasil diselamatkan, ada sejumlah komputer yang mengalami kerusakan. Pihak sekolah saat ini sedang menyiapkan ruang pengganti agar kegiatan belajar-mengajar dapat segera kembali berjalan. Sedangkan untuk kedepannya Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya tengah berupaya untuk dapat membantu pihak sekolah.

Ditambahkannya, kepala sekolah SMP Kristen Palangka Raya dilaporkan sempat mengalami syok pascakejadian. Sedangkan saat ini seluruh guru telah diminta untuk tetap standby di sekolah guna membantu penataan ulang ruang kelas dan proses pemulihan lainnya. Tim dari Dinas Pendidikan juga telah dikerahkan untuk mengecek kondisi di lapangan serta memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh pihak sekolah. (mut/ans/kpfm)

187 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.